Rahmat Hidayat (1), Lilik Indayani (2)
Background: The increasing smartphone usage in Indonesia has intensified market competition, requiring companies to optimize design, brand image, and product quality to influence purchasing behavior. Specific Background: Oppo, as one of the top smartphone brands, remains competitive despite global market fluctuations. Knowledge Gap: Previous studies provided inconsistent results on how brand image and design shape purchasing decisions. Aims: This study investigates how product design, brand image, and product quality affect purchasing decisions for Oppo smartphones. Results: Using quantitative methods with 96 respondents, findings reveal that product design and quality significantly affect purchase decisions, while brand image does not. Novelty: The study identifies quality as the dominant factor influencing consumer behavior among Indonesian smartphone users. Implications: The results suggest that manufacturers should focus on design innovation and maintain product quality consistency to sustain market competitiveness.
Highlights:• Product design and quality significantly influence Oppo smartphone purchase decisions.• Brand image does not significantly affect consumer decision-making.• Quality perception is the key driver for Indonesian consumers.
Keywords: Product Design, Brand Image, Product Quality, Purchase Decision, Oppo Smartphone
Rahmat Hidayat 1), Lilik Indayani *2)
1)Program Studi Manajemen, Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
2) Dosen Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
*Email Penulis Korespondensi: dayat.ath023@gmail.com *1) , lilikindayani@umsida.ac.id *2
Pada era teknologi saat ini apa lagi masa pandemi covid-19, alat komunikasi seperti handphone sudah tidak asing lagi dikalangan manyarakat, terutama mahasiswa karena sudah dianggap menjadi kebutuhan segala-galanya dan secara tidak langsung menjadi kebutuhan pokok. Penggunaan handphone pada masa sekarang ini selain sebagai alat telekomunikasi juga sebagai alat yang dapat sangat aktif ikut membantu individu dalam melakukan kegiatan atau pekerjaan. Berdasarkan data dari (We Are Social, 2021), pada bulan januari 2021 terdapat 345,3 juta dari jumlah populasi di Indonesia yang aktif menggunakan smartphone. Apabila dihitung dari jumlah penduduk indonesia yang berjumlah 274,9 juta jiwa, maka hal tersebut memperlihatkan sekitar 125,6% penduduk pengguna handphone di Indonesia1.
Market Share Smartphone. Indonesia
Sumber : idc.com, Indonesia smartphone market kuartal III-2021
Penelitian ini dilaksanakan di Sidoarjo Jawa Timur. Definisi Operasional dalam penelitian ini terdiri dari Desain Produk, Citra Merek, Kualitas Produk dan Keputusan Pembelian. Desain Produk adalah totalitas keistimewaan yang mempengaruhi tampilan dan fungsi suatu produk dari segi kebutuhan konsumen. Citra Merek adalah apa yang konsumen pikirkan atau rasakan ketika mereka mendengar atau melihat nama suatu merek atau pada intinya apa yang konsumen telah pelajari tentang merek. Sedangkan Kualitas Produk merupakan upaya atau kemampuan yang dilakukan perusahaan dalam memberikan kepuasan bagi konsumennya, karena kepuasan konsumen tidak hanya mengacu pada bentuk fisik produk, melainkan satu paket kepuasan yang didapat dari pembelian produk. Dan Keputusan Pembelian ialah keputusan akhir konsumen untuk melakukan pembelian terhadap suatu produk.
Populasi pada Penelitian ini adalah konsumen yang melakukan pembelian dan menggunakan produk handphone merek Oppo, sampel dalam penelitian ini mengambil sebanyak 96 responden. Teknik sampel dalam nonprobability samplingyaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan kesempatan (peluang) bagi setiap untur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif. data kuantitatif adalah data berupa angka yang analisisnya menggunakan statistic 2. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari hasil kuesioner yang disebarkan kepada sejumlah sampel responden yang seuai dengan target sasaran dan dianggap mewakili seluruh populasi yang dalam penelitian in . Data sekunder yaitu sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh melalui jurnal dan penelitian terdahulu.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner. Kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya 3. Pada penelitian ini kuesioner diukur dengan menggunakan skala Likert. Kuesioner dengan skala Likert Menggunakan skala 1 sampai 5 dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu uji validitas. Reliabilitas dan Uji Asumsi Klasik. Kemudian untuk menguji hipotesis yaitu Analisis Regresi Linear Berganda, Uji Parsial. Uji Simultan, Uji R2 klasik dengang menggunakan software statistic SPSS versi 18.0.
Gambar 2. 1
Kerangka Konseptual Secara Parsial
Gambar 2 . 2
Kerangka Konseptual Secara Simultan
Dari data penelitian diatas tentang pengaruh desain produk, citra merek, kualitas produk dan keputusan pembelian handphone merek oppo, maka dengan begitu hipotesisnya sebagai berikut :
H1:Desain Produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk handphone Oppo
H2:Citra Merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk handphone Oppo
H3:Kualitas Produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk handphone Oppo
H4 :Desain Produk, Citra Merek, dan Kualitas Produk berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian produk handphone Oppo.
Berdasarkan tabel 3.1 di atas menyatakan hasil dari uji validitas bahwa seluruh pernyataan kuesionernya dari variabel diketahui bahwa semua peryataan pada indikator variabel desain produk, citra merek, kualitas produk dan keputusan pembelian menghasilkan nilai r-hitung > r-tabel (0,201) sehingga pengujian ini dikatakan valid dan dapat digunakan sebagai alat ukur variabel yang sudah diteliti.
Dari hasil tabel di atas, dapat diperoleh data dengan nilai koefisien reliabilitas cronbatch Alpha yang lebih besar dari pada 0,6. Maka seluruh variabel dapat dikatakan bahwa instrumen kuesioner yang digunakan memiliki reliabilitas.
1. Uji Normalitas
Gambar 3.1
Hasil Uji Normalitas
2. Uji Linieritas
Tabel 3.3
Hasil Uji Linieritas
Berdasarkan Tabel di atas diketahui bahwa hubungan variabel desain produk dengan keputusan pembelian memiliki nilai f hitung 0,605 dengan tingkat signifikan 0,790 > 0,05 maka model regresi memiliki hubungan yang linier. Kemudian hubungan variabel citra merek dengan keputusan pembelian memiliki nilai f hitung 0,810 dengan tingkat signifikan 0,545 > 0,05 maka model regresi memiliki hubungan yang linier. Dan yang terakhir hubungan variabel kualitas produk dengan keputusan pembelian memiliki nilai f hitung 0,264 dengan tingkat signifikan 0,976 > 0,05 maka model regresi memiliki hubungan yang linier. Artinya jika ada kenaikan skor variabel bebas diikuti dengan kenaikan variabel terikat.
3. Uji Multikolinearitas
Tabel 3.4
Hasil Uji Multikolinearitas
Dependent Variable : Keputusan Pembelian
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa hasil perhitungan nilai VIF lebih kecil dari 10 (<10) dan toleransi lebih besar dari 0,1 (>0,1). Maka dapat disimpulkan bahwa variabel penjelas yang satu dengan variabel lainnya tidak saling berkolinieritas.
4. Uji Heterokedastisitas
G ambar 3.2
Hasil uji Het ero kedastisitas
5. Uji Autokorelasi
Tabel 3.5
Hasil Uji Autokorelasi
Berdasarkan tabel di atas dapat dinyatakan bahwa nilai untuk Durbin Watsonnya adalah 1,969, maka tidak terjadi autokorelasi. Karena sesuai ketentuan yang berbunyi “nilai DW diantara -2 dan +3, maka ini tidak terjadi autokorelasi”
1. Uji Regresi Linear Berganda
Berdasarkan hasil analisis di atas dapat dijelaskan melalui rumus sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
Sehingga dapat disampaikan hasil yang diperoleh memiliki persamaan sebagai berikut :
Y= 2,607 + 0,030 + 0,013 + 0,371
2. Uji Parsial (Uji t)
Berdasarkan tabel uji t diperoleh tHitung sebesar 2,082 serta nilai signifikan sebesar 0,040. Hal ini menunjukkan bahwa tHitung > tTabel (2,082 > 1,986). Nilai signifikan < 0,05 α (0,040 < 0,05) maka artinya dari variabel desain produk bepengaruh secara signifikan terhadap variabel keputusan pembelian.
Berdasarkan tabel uji t diperoleh tHitung sebesar 1,141 serta nilai signifikan sebesar 0,257. Hal ini menunjukkan bahwa tHitung < tTabel (1,141 < 1,986). Nilai signifikan > 0,05 α (0,257 > 0,05) maka artinya dari variabel citra merek tidak bepengaruh secara signifikan terhadap variabel keputusan pembelian.
Berdasarkan tabel uji t diperoleh tHitung sebesar 6,186 serta nilai signifikan sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa tHitung > tTabel (6,186 > 1,986). Nilai signifikan < 0,05 α (0,000 < 0,05) maka artinya dari variabel kualitas produk bepengaruh secara signifikan terhadap variabel keputusan pembelian.
3. Uji Simultan (Uji F)
Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui nilai sign 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung 12,629 > 2,70, sehingga dapat disimpulkan H4 diterima yang berarti terdapat pengaruh variabel desain produk, citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian.
4. Uji Koefisien Determinasi Berganda
Berdasarkan Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa nilai koefisien R Square sebesar 0.292 atau 29.2%. yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang simultan antara variabel desain produk, citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian sebesar 29.2% dan sisanya 70.8% dipengaruhi oleh variabel lain.
Berdasarkan hasil analisis data membuktikan bahwa desain produk (X1) memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian, variabel desain produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada produk handphone merek oppo.
Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu 4. Hasil yang didapatkan dalam uji hipotesis adalah terdapat pengaruh signifikan variabel desain produk tehadap keputusan pembelian pada produk handphone oppo.
Hal ini menunjukkan bahwa handphone Oppo memiliki desai produk yang menarik sehingga mempengaruhi keputusan pembelian.
Berdasarkan hasil analisis data membuktikan bahwa citra merek (X2) tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian, variabel citra merek tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada produk handphone merek oppo.
Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu 5. Hasil menunjukkan bahwa variabel citra merek tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian.
Berdasarkan hasil analisis data membuktikan bahwa kualitas produk (X3) memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian, variabel kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada produk handphone merek oppo.
Variabel kualitas produk dengan nilai indikator tertinggi adalah Kesesuaian Dengan Spesifikasi. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas produk dari handphone Oppo sudah sesuai dengan spesifikasi produknya. Misalkan kualitas kamera, kecepatan saat mengisi daya dll. maka dari itu kualitas produk handphone merek oppo mempengaruhi keputusan pembelian.
Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu 6. Hasil pengujian yang dilakukan penelitian terdahulu menunjukkan kualitas produk memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.
Berdasarkan analisis data membuktikan bahwa desain produk, citra merek dan kualitas produk secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian handphone merek oppo. Yang artinya variabel bebas memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel terikat.
Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel desain produk, citra merek dan kualitas produk berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian pada produk handphone merek oppo. Sehingga dapat dinyatakan bahwa desain produk, citra merek dan kualitas produk dapat mempengaruhi konsumen untuk berniat membeli produk handphone merek oppo.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya 7. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh variabel citra merek, kualitas produk dan desain produk memiliki pengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian pada produk handphone merek oppo.
Berdasarkan hasil dari penelitian serta pembahasan yang telah dilakukan serta dijelaskan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
Puji syukur alhamdulillah dan terima kasih, saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kelancaran sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir dengan baik guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana ( S1 ) pada fakultas bisnis, hukum dan ilmu sosial Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Serta kepada kedua Orang Tua dan Keluarga penulis yang selalu memberikan dukungan dan semangat, serta untuk seluruh Bapak / Ibu Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
[2]“Indonesia Smartphone Market Declines 12.4% YoY in 3Q21, amidst Supply Difficulties and COVID-19 Lockdown.” https://www.idc.com/getdoc.jsp?containerId=prAP48591521 (diakses Mei 12, 2022).
[3]Sugiyono, Metode Penelitian pendidikan pendekatan, Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2010.
[4]Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen. Jakarta: Alfabeta, 2014.
[5]C. Nabruko, Metodologi Penelitian, 10 ed. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009.
[6]I. Ghozali, Analisis Multivariat dengan program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro, 2013.
[7]A.-A. A. N. Abd. Rasyid Syamsuri, “PENGARUH KUALITAS PRODUK, DESAIN PRODUK, DAN FITUR PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG (STUDI PADA MAHASISWA STIE LABUHANBATU),” ECOBISMA (JURNAL Ekon. BISNIS DAN MANAJEMEN), vol. 3, no. 1, hal. 36–46, Okt 2016, doi: 10.36987/ECOBI.V3I1.689.
[8]R. K. Siregar, “Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Oppo pada Mahasiswa Feb di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara,” Okt 2021, Diakses: Jan 07, 2022. [Daring]. Tersedia pada: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16244.
[9]D. D. Putra, “ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HP IPHONE - Penelusuran Google,” J. EKOBIS DEWANTARA, vol. 4, no. 2, Jun 2021, doi: 10.26460/ed_en.v4i2.2402.
[10]J. Pendidikan Ekonomi Undiksha, N. Kadek Deni Karmini Yanti, dan N. Luh Wayan Sayang Tegagawathi, “Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk Serta Desain Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Oppo di Badilan Grosir Singaraja,” J. Pendidik. Ekon. Undiksha, vol. 13, no. 2, hal. 276–284, Des 2021, doi: 10.23887/JJPE.V13I2.33189.
[1] “Digital in Indonesia: All the Statistics You Need in 2021 — DataReportal – Global Digital Insights.” [Online]. Available: https://datareportal.com/reports/digital-2021-indonesia
[2] “Indonesia Smartphone Market Declines 12.4% YoY in 3Q21.” [Online]. Available: https://www.idc.com/getdoc.jsp?containerId=prAP48591521
[3] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2010.
[4] Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, Jakarta: Alfabeta, 2014.
[5] C. Nabruko, Metodologi Penelitian, 10th ed., Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
[6] I. Ghozali, Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Semarang: Universitas Diponegoro, 2013.
[7] A. R. Syamsuri, “Pengaruh Kualitas Produk, Desain Produk, dan Fitur Produk terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung,” ECOBISMA Jurnal Ekonomi dan Bisnis Manajemen, vol. 3, no. 1, pp. 36–46, 2016.
[8] R. K. Siregar, “Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Handphone Oppo,” Repository UMSU, 2021.
[9] D. D. Putra, “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Layanan Purna Jual terhadap Keputusan Pembelian HP iPhone,” Jurnal Ekobis Dewantara, vol. 4, no. 2, 2021.
[10] N. K. D. K. Yanti and N. L. W. S. Tegagawathi, “Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk serta Desain Produk terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Oppo,” Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, vol. 13, no. 2, 2021.
[11] F. D. Pratama and R. R. Putri, “Pengaruh Desain dan Fitur Produk terhadap Kepuasan Konsumen Smartphone di Indonesia,” Jurnal Manajemen dan Bisnis, vol. 7, no. 1, 2022.
[12] A. K. Nugraha, “Kualitas Produk dan Brand Trust dalam Pembentukan Keputusan Pembelian,” Jurnal Administrasi Bisnis, vol. 18, no. 3, 2020.
[13] T. Wulandari, “Analisis Pengaruh Citra Merek dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Smartphone,” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Modern, vol. 5, no. 4, 2021.
[14] L. N. Setiawan and R. Harahap, “Hubungan antara Desain Produk dan Nilai Konsumen terhadap Keputusan Pembelian,” Jurnal Bisnis Kontemporer, vol. 9, no. 2, 2023.
[15] A. S. Prabowo, “Kualitas Produk sebagai Determinan Keputusan Konsumen dalam Pasar Elektronik,” Jurnal Riset Pemasaran Indonesia, vol. 2, no. 1, 2020.