The purpose of the study was to analyze the influence of organizational culture . competence and employe welfare on organizational citizenship behavior (OCB) partially or simultaneosly at PT. Ekadharma international Tbk. in this study the researrcher used Quantitative research. The data in this study used tabulated data from respondents trough both observation and the questionnaire results. The sampling technique was purposive sampling. The sample used in this study were sixty employees at PT. Ekadharma Internasional Tbk. The analysis used multiple linear regression analysis, t test, F test and classical assumption test using SPSS version 25 software. The results of thisstudy indicated that : (1) Organizational Culture, Competence and welfare partially affected organizational citizenship behavior (OCB), (2) Organizational Culture, Competence, and Welfare simultaneously affected organizational citizenship behavior (OCB). based on the finding results, the researcher concluded that competencevariable had the most significant effect on Organizational Citizenship Behavior (OCB) at PT. Ekadharma Internasional Tbk.
Organizational Citizenship Behavior dianggap vital bagi esksistensi organisasi. Suatu organisasi dapat dikatakan berhasil ketika karyawan dapat melakukan kerjasama, tukar pendapat, berpartisipasi aktif dan menggunakan waktu kerja efektif Organizational Citizenship Behavior (OCB) suatu perilaku sukarela yang dimiliki oleh individu (karyawan) secara langsung berkaitan dalam sistem pengimbalan namun berkontribusi pada keefektifan organisasi[1][2]. Organizational Citizenship Behavior (OCB), merupakan suatu perilaku seorang karyawan yang bukan karena tuntutan tugasnya namun lebih di dasarkan pada kesukarelaanya[3][4].
PT. Ekadharma International Tbk merupakan perusahaan bergerak di bidang manufaktur pembuatan ppita perekat untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia kurang lebih 37 Tahun. Saat ini PT. Ekadharma International Tbk menjadi salah satu produsen pemimpin pasar pita perekat terdepan di Indonesia. Berkaitan dengan kompetensi, PT Ekadharma Internasional Tbk merekrut sumber daya manusia mempunyai peran penting dan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam mencapai tujuan organisasi[5].
Kesejahteraan karyawan suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi karakteristiknya. Kesejahteraan karyawan menjadi salah satu prioritas atau aset bagi perusahaan karena dalam meraih tujuan perusahaan. Beberapa hal dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan antara lain prioritas kesehatan karyawan, menyediakan kantor kondusif seingga meningkatkan produktivitas karyawan, dan dapat meminimalisir level setres karyawan[6].
Pada0penelitian ini menggunkan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang analisis datanya dipengaruhi oleh variabel-variabel yang dianalisis. Penelitian ini dapat diambil dikarenakan proses penelitian ini dapat dilakukan secara berurutan dan terstruktur serta menggunakan sampel peneitian dalam jumlah yang besar dan mewakili populasi yang diteliti. Jenis penelitian ini menggunakan survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunkan kuesioner sebagai alat pengumpulan data utamanya.[7]
H1 = Ada pengaruh budaya organisasi terhadap organization citizenship behavior (OCB)
H2 = Ada pengaruh kompetensi terhadap organization citizenship behavior (OCB)
H3 = Ada pengaruh budaya organisasi, kompetensi dan kesejahteraan terhadap organization citizenship behavior (OCB)
H4 = Ada pengaruh budaya organisasi, kompetensi dan kesejahteraan terhadap organization citizenship behavior (OCB)
Uji Validitas
Variabel | variabel | (r hitung ) | r-kritis | Keterangan |
Budaya Organisasi (X1) | X1.1 | 0,655 | 0,330 | Valid |
X1.2 | 0,640 | Valid | ||
X1.3 | 0,686 | Valid | ||
X1.4 | 0,708 | Valid | ||
X2.1 | 0,675 | Valid | ||
Kompetensi (X2) | X2.2 | 0,693 | 0,330 | Valid |
X2.3 | 0,584 | Valid | ||
X2.4 | 0,872 | Valid | ||
X2.5 | 0,892 | Valid | ||
Kesejahteraan (X3) | X3.1 | 0,908 | 0,330 | Valid |
X3.2 | 0,626 | Valid | ||
X3.3 | 0,578 | Valid | ||
X3.4 | 0,503 | Valid | ||
OCB (Y) | Y.1 | 0,476 | 0,330 | Valid |
Y.2 | 0,538 | Valid | ||
Y.3 | 0,731 | Valid | ||
Y.4 | 0,586 | Valid | ||
Y.5 | 0,653 | Valid |
Pada hasil0pengujian validitas menyatakan0bahwa seluruh0item pernyataan kuesioner0dari variabel (X) dan0variabel (Y) memiliki0nilai koefisien korelasi0diatas 0,330 (>0,330) sehingga0dapat dikatakan0bahwa item pernyataan0kuesioner dari varibel (X) dan0Variabel (Y) dinyatakan0valid dan dapat digunakan0untuk menggukur variabel0yang telah diteliti
Uji Reabilitas
Variabel | Cronbach’s Alpha | Nilai kritis | Hasil |
Budaya Organisasi (X1) | 0.727 | 0,60 | Reliabel |
Kompetensi (X2) | 0.770 | Reliabel | |
Kesejahteraan (X3) | 0.755 | Reliabel | |
OCB (Y) | 0.787 | Reliabel |
Berdasarkan tabel diatas, dapat diperoleh nilai koefisien reliablitas Cronbach alpha pada variabel Budaya Organisasi sebesar 0.727, variabel Kompetensi sebesar 0.770, variabel Kesejahteraan sebesar 0,755, dan variabel OCB sebesar 0,787. Dari seluruh variabel tersebut diketahui nilai koefisen reliabilitas Cronbach alpha lebih besar 0,60, maka dapat dikatakan bahwa instrumen kuesioner yang digunakan dikatakan memiliki reliabilitas.
Uji Normalitas
Berdasarkan Gambar 1 menunjukkan bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis garis dagonal, dapat disimpulkan data tersebut menunjukkan terdistribusi normal.
Uji Multikolonieritas
Model | Collinearity Statistic | |
Tolerance | VIF | |
Budaya Organisasi (X1) | 0.450 | 2.220 |
Kompetensi (X2) | 0.438 | 2.283 |
Kesejahteraan (X3) | 0.375 | 2.666 |
Dari hasil pengujian diperoleh nilai VIF untuk variabel budaya organisasi sebesar 2.220 (< 10), variabel kompetensi sebesar 2.283 (<10) dan variabel kesejahteraan sebesar 2.666 (<10). Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat dinyatakan bahwa regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini bebas dari multikolinieritas. Artinya bahwa diantara variabel bebas tidak saling mempengaruhi.
Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan hasil0dari scatterplot0pada Gambar 2 diatas0diketahui bahwa plot0residual menyebar tidak0beraturan (acak) dan0tidak memiliki pola0tertentu. Dengan demikan0disimpulkan bahwa0tidak terjadi0heterosekedasitas.
Uji Regresi Linier Berganda
Coefficients a | ||||||
Model | Unstandardized Coefficients | Standardized Coefficients | t | Sig. | ||
B | Std. Error | Beta | ||||
1 | (Constant) | 15.785 | 3.656 | 4.318 | .000 | |
Budaya Organisasi (X1) | .108 | .284 | .205 | 2.029 | .077 | |
Kompetensi (X2) | .297 | .209 | .564 | 3.072 | .003 | |
Kesejahteraan (X3) | .391 | .304 | -.266 | -2.342 | .185 | |
a. Dependent Variable: Kesejahteraan (Y) |
Berdasarkan hasil yang ada pada tabel diatas dapat diketahui model regresinya dari keempat variabel sebagai berikut :
Y= a + b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +e 0
Y= 15,785 + 0,1 08 X 1 + 0, 642 X 2 - 0, 407 X 3
Uji Hipotesis
Coefficients a | ||||||
Model | Unstandardized Coefficients | Standardized Coefficients | t | Sig. | ||
B | Std. Error | Beta | ||||
1 | (Constant) | 15.785 | 3.656 | 4.318 | .000 | |
Budaya Organisasi (X1) | .108 | .284 | .205 | 2.029 | .077 | |
Kompetensi (X2) | .642 | .209 | .564 | 3.072 | .003 | |
Kesejahteraan (X3) | -.407 | .304 | -.266 | -2.342 | .185 |
Dengan0menggunakan tingkat0kepercayaan sebesar05% (α= 0,5) dengan degree0of freedom sebesar0k = 3 dan df2= n-k-1 (60-3-1= 56) DCV sehingga0diperoleh ttabel sebesar 4.318.
Hasil dari penelitian di atas dapat diketahui seberapa besar pengaruh budaya organisasi, kompetensi, dan kesejahteraan terhadap organization citizenship behavior (OCB) pada karyawan PT. Ekadharma Internasional Tbk.
H 1 : Budaya Organisasi berpengaruh terhadap OCB
Berdasarkan0hasil analisis data0menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi terhadap organization citizenship behavior (OCB) mempunyai pengaruh secara parsial yang signifikan bernilai positif terhadap OCB, sehingga semakin kuat budaya organisasi terinternalisasi dalam diri karyawan PT.Ekadharma Internasional Tbk, maka akan semakin tinggi tingkat OCB. Pengaruh positif dan signifikan memberikan makna bahwa budaya organisasi di PT.Ekadharma Internasional Tbk berjalan sangat baik karena setiap karyawan memiliki inisiatif tinggi dalam mengambil keputusan saat bekerja sehingga karyawan PT.Ekadharma Internasional Tbk merasa memiliki identitas di lingkungan kerja, memunculkan komitmen terhadap misi organisasi, membimbing dan membentuk standar perilaku anggota organisasi, serta meningkatkan stabilitas sistem sosial.
Hasil pada0penelitian ini relevantelah dilakukan Siregar 2019[8], menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif terhadap OCB. Sejalan dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif terhadap OCB, semakin kuat budaya organisasi maka semakin mempengaruhi perilaku anggota, tingginya tingkat kesamaan dan intensitas ini dapat membangun kekompakan, kesetiaan, dan komitmen terhadap organisasi.
H 2 : Kompetensi ber pengaruh terhadap OCB
Berdasarkan hasil0analisis menunjukkan bahwa variabel kompetensi yang dimiliki karyawan PT. Ekadharma Internasional Tbk mempunyai pengaruh parsial yang signifikan bernilai positif terhadap organization citizenship behavior (OCB). hal ini terbukti dengan kesesuaian kualifikasi yang dibutuhkan PT Ekadharma Internasional Tbk berdasrkan ketentuan yang ada sudah dibuat oleh PT Ekadharma Internasional Tbk yakni setiap karyawan memiliki pengetahuan dan menguasai alat yang digunakan di area kerja, memiliki motif tinggi dalam bekerja, memiliki keterampilan berkolaborasi antar tim dalam bekerja. Dengan adanya kualifikasi karyawan yang sesuai maka dapat meningkatkan produktivitas pada PT. Ekadharma Internasional Tbk.
Hasil pada0penelitian ini relevan0dengan hasil0penelitian yang dilakukan Saidah 2021 [9][10] menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh secara parsial bernilai positif dan signifikan terhadap organization citizenship behavior (OCB), hal ini mengartikan bahwa semakin baik kompetensi maka semakin tinggi OCB pada karyawan PT. Ekadharma Internasional Tbk. Kompetensi merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan apabila suatu organisasi menginginkan kaywannya berperilaku OCB. Kompetensi merupakan kemampuan dilandasi pengetahuan dan ketrampilan didukung oleh sikap kerja mengacu pada persyaratan kerja yang ditentukan.
H 3 : K esejahteraan berpengaruh terhadap OCB
Berdasarkan hasil uji hipotesis dan analisis secara parsial menunjukkan bahwa variabel kesejahteraan berpenggaruh signifikan negatif terhadap organizatiom citizenship behavior (OCB). artinya semakin tinggi tingkat kesejahteraan karyawan maka semakin rendah tingkat organization citizenship behavior (OCB). hal ini kemungkinan disebabkan karena semakin besarnya kesejahteraan karyawan yang diberikan oleh perusahaan karyawan merasa puas dengan jenjang karir yang dimiliki, sehingga perilaku karyawaan organization citizenship behavior (OCB) abai atau kurang maksimal dalam bekerja misalnya karyawan masih belum sepenuhnya melakukan perilaku tolong menolong antar karyawan, karyawan merasakan dirinya tidak mungkin dikeluarkan oleh perusahaan apabila abai terhadap kebijakan yang dibuat oleh perusahaa, secara parsial kesejahteraan berpengaruh positif dan signifikan sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan kerja organization citizenship behavior (OCB) karyawan, sebaiknya mempertahankan upaya-upaya pemberdayaan kerja guna mewujudkan kesejahteraan karyawan.
H 4 : Budaya Organisasi, Kompetensi, dan Kesejahteraan secara simultan berpengaruh terhadap OCB
Hasil pada0penelitian inimembuktikan bahwa variabel pengaruh budaya organisasi, kompetensi, dan kesejahteraan berpengaruh secara simultan terhadap organization citizenship behavior (OCB). hal ini menjelaskan bahwa karyawan PT. Ekadharma Internasional Tbk memiliki budaya organisasi yang tinggi dari sebuah organisasi atau perusahaan. Pengaruh budaya organisasi terhadap organization citizenship behavior (OCB) antara lain mendapat dukungan penuh dari perusahaan dalam bidang pengembanggan perusahaan, memiliki lingkungan kerja yang nyaman, dan setiap karyawan memiliki inisiatif dan antusias dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Apabila pekerjaan tersebut dilakukan dengan baik maka akan meningkatkan perilaku organization citizenship behavior (OCB).
Dalam hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan budaya organisasi dan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap organization citizenship behavior (OCB), menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kualitas kehidupan kerja karyawan terhadap organization citizenship behavior (OCB).
Berdasarkan pembahasan yang penulis sajikan, maka penulis menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :