Vol 19 No 2 (2024): May
Recent Cases

Dynamics and Strategies of Law Enforcement of Money Laundering Offences in Indonesia
Dinamika dan Strategi Penegakan Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang di Indonesia


Yoga Sugama Ali Fhatnur
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia *

(*) Corresponding Author
Picture in here are illustration from public domain image or provided by the author, as part of their works
Published May 29, 2024
Keywords
  • Money Laundering Crime,
  • Law Enforcement,
  • Digital Finance
How to Cite
Fhatnur, Y. S. A. (2024). Dynamics and Strategies of Law Enforcement of Money Laundering Offences in Indonesia. Indonesian Journal of Law and Economics Review, 19(2), 10.21070/ijler.v19i2.1286. https://doi.org/10.21070/ijler.v19i2.1286

Abstract

General Background Money laundering is a transnational financial crime that threatens economic stability, involving illicit financial flows disguised as legitimate transactions. Specific Background In Indonesia, the increasing complexity of money laundering is driven by financial digitalization and globalization, enabling criminals to exploit regulatory loopholes. Knowledge Gap Despite the existence of anti-money laundering (AML) regulations, enforcement effectiveness and adaptation to new financial technologies remain challenging. Aims This study aims to analyze the dynamics of money laundering cases in Indonesia, evaluate the effectiveness of existing legal frameworks, and identify areas for regulatory improvement. Results Findings indicate that while Indonesia has made progress in AML enforcement, legal loopholes, limited cross-border cooperation, and emerging financial technologies hinder optimal prevention efforts. Novelty This study provides a comprehensive analysis of recent judicial decisions (2015–2020) and assesses Indonesia’s compliance with global AML standards. Implications Strengthening financial intelligence, international collaboration, and regulatory adaptation to digital financial innovations are crucial for enhancing AML measures and mitigating economic risks.

Highlights:

  • Money laundering in Indonesia is evolving due to digital financial advancements and globalization.
  • Legal loopholes and weak cross-border cooperation hinder effective enforcement.
  • Strengthening financial intelligence and regulations is crucial for economic stability.

Keywords: Money Laundering Crime, Law Enforcement, Digital Finance

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

References

  1. APG, "APG Yearly Typologies Report: Methods and Trends of Money Laundering and Terrorism Financing," APG, 2021.
  2. D. S. Fauzela, "Peranan Perbankan Dalam Menghadapi Pengaruh Globalisasi Ekonomi," Jurnal Kelitbangan, vol. 11, no. 3, pp. 291–306, 2023.
  3. A. H. Siregar, Penanganan dan Penegakan Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang dari Hasil Tindak Pidana Korupsi di Indonesia (Studi Kasus L/C Fiktif BNI 46). Jakarta: Universitas Indonesia, 2007.
  4. H. Amrani, Hukum Pidana Pencucian Uang: Perkembangan Rezim Anti-Pencucian Uang dan Implikasinya terhadap Prinsip Dasar Kedaulatan Negara, Yurisdiksi Pidana, dan Penegakan Hukum. Yogyakarta: UII Press, 2015.
  5. Program Mentoring Berbasis Risiko (Promensisko), Kompilasi Pedoman Penanganan Perkara TPPU (Penyidikan, Penuntutan, Pemeriksaan Pengadilan), 2019.
  6. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), "Pengkinian Penilaian Risiko Indonesia Terhadap Tindak Pidana Pendanaan Terorisme Tahun 2015 (NRA TPPT 2015 Updated)," 2015. [Online]. Available: https://www.ppatk.go.id/backend/assets/images/publikasi/1573608909_.pdf
  7. PPATK, Penilaian Risiko Indonesia terhadap Tindak Pidana Pendanaan Terorisme dan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal Tahun 2021, 2021.
  8. PPATK, Penilaian Risiko Indonesia terhadap Tindak Pidana Pencucian Uang Tahun 2021, 2021.
  9. H. C. Black, Black’s Law Dictionary, 6th ed. St. Paul, MN: West Publishing Co., 1991.
  10. C. Saptono, S. Hadiyanto, and A. Ciptono, "Analisis Yuridis Perkembangan Tindak Pidana Pencucian Uang Saat Ini Sebagai Upaya Pencegahannya di Indonesia," Jurnal USM Law Review, vol. 7, no. 2, pp. 622–633, 2024.
  11. R. Wiyono, Pembahasan Undang-Undang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Jakarta: Sinar Grafika, 2014.
  12. R. Sjahdeini, Seluk-Beluk Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme. Jakarta: Pustaka Utama Grafika, 2004.
  13. S. N. Welling, "Smurf, Money Laundering, and the Federal Criminal Law: The Crime of Structuring Transactions," Florida Law Review, vol. 41, 1989.
  14. M. Hatta, Hukum Pidana dan Kegiatan Perekonomian: Titik Singgung Perkara Pidana dengan Perkara Perdata dan Tindak Pidana Ekonomi. Yogyakarta: Calpmoneulis, 2016.
  15. M. Pardede, "Aspek Hukum Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi oleh Korporasi dalam Bidang Perpajakan," Jurnal Penelitian Hukum Jure, vol. 20, no. 3, pp. 335–362, 2020.
  16. A. Arsyad, "Analisis Yuridis Penegakan Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang," Jurnal Ilmu Hukum Jambi, vol. 5, no. 2, 2014.
  17. Y. Husein, Laporan Akhir Pengkajian Hukum tentang Masalah Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, 2003.
  18. F. Sugianto, Economic Analysis of Law: Seri Analisis Keekonomian tentang Hukum, Seri Kesatu. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014.
  19. Z. Iqbal, M. Ardie, and H. J. Hasan, "Analisis Hukum dalam Melacak Jejak Digital dan Memahami Tindak Pidana Pencucian Uang dalam Era Teknologi," Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah, pp. 286–298, 2024.
  20. J. Ginting, "Adopting the Financial Action Task Force (FATF) Recommendations in Realizing Beneficial Owners Transparency in Limited Companies to Prevent Money Laundering Criminal Acts in Indonesia," Journal of Legal, Ethical and Regulatory Issues, vol. 24, no. 1, 2021.