Marketing Management
DOI: 10.21070/ijler.v17i0.825

The Influence of Brand Image, Atmosphere and Satisfaction on Consumer Loyalty


Pengaruh Citra Merek, Atmosfer dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Konsumen

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Brand Image Atmoster Purpose and Consumer Loyalty

Abstract

This study aims to determine the effect of brand image, atmosphere, and consumer loyalty at Heritage Of Handayani in Sidoarjo. This research uses quantitative research. The data collection technique used is tabulating the questionnaire. The population in this study are consumers who visit and make purchases at Heritage Of Handayani in Sidoarjo. Based on Supranto's formula, the sample in this study was 97 respondents. Sampling using non-probability sampling technique with the type of accidental sampling. The analysis technique used in this research is multiple linear regression. The results of the simultaneous test show that the influence of brand image, atmosphere and simultaneous influence on consumer loyalty. and the partial test shows that the influence of brand image, atmosphere and partial influence on Heritage Handayani in Sidoarjo and the satisfaction variable shows the most significant influence on consumer loyalty.

Pendahuluan

Perkembangan dunia usaha yang sangat cepat dan banyaknya pesaing secara tidak langsung menuntut perusahaan melakukan perubahan. “Marketing is about identifying and meeting human and social needs.” Dari ungkapan tersebut maksud arti pemasaran adalah suatu cara yang dapat menguntungkan semua pihak dengan memenuhi kebutuhan setiap kebutuhan para pelanggan, [1] . Salah satu cara pemasaran adalah dengan cara mengeluarkan produk baru ataupun melakukan inovasi baru untuk mempertahankan produk, menarik minat beli serta menimbulkan loyalitas pada pelanggan sehingga dapat unggul dari produk pesaing [2] . Salah satu bisnis yang memiliki pertumbuhan yang baik di Sidoarjo adalah bisnis restoran dan café.

Loyalitas konsumen dapat dilihat dari sikap dan perilaku. Sikap yang mempunyai keinginan untuk membeli kembali, keinginan untuk merekomendasikan dan tidak tertarik dengan produk pesaing [3]. Loyalitas konsumen memberikan keuntungan bagi sebuah perusahaan. Karena konsumen yang loyal dapat menunjukkan perilaku dan sikap yang baik dan merekomendasikan secara baik sehingga dapat menjadi alat promosi pada perusahaan [4] . Merek dapat juga membantu perusahaan dalam mengembangkan posisi pasar serta memperluas lini produk. Brand atau merek dapat memberikan manfaat yakni penjual dapat dikelompokkan dalam segmen – segmen tertentu, bagi konsumen yakni dapat memilih maupun membedakan produk tanpa harus memeriks secara teliti [5].

Amosfer adalah suatu desain pada tempat atau lingkungan melalui wangi-wangian, cahaya, warna, music untuk membuat persepsi dan mempengaruhi pelanggan sehingga dapat memelakukan pembelian [6]. Berdasarkan beberapa definisi dari para ahli diatas dapat disimpulkan atmosfer merupakan semua aspek visual maupun non visual yang kreatif dan sengaja dihadirkan untuk menstimulasi pancaindera konsumen untuk melakukan pembelian. Suasana pada tempat pembelian akan menimbulkan kesan menyenangkan dan menarik bagi konsumen yang sedang melakukan pembelian. Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen merupakan hasil dari perbedaan antara keinginan dan harapan atas kinerja yang telah dirasakan oleh konsumen. Berdasarkan beberapa definisi dari paraiiahli diatas dapat disimpulkan bahwaiikepuasan konsumeniimerupakan suatu persepsi perilaku konsumen tentang minat beli terhadap barang ataupun jasa yang manfaatnya dapat dirasakan serta dibandingkan dengan harapan yang diciptakan oleh konsumen. Maka dari itu perusahaan harus menghasilkan produk atau jasa yang baik untuk pelanggan sehingga pelanggan akan merasa puas dan tidak merasa kecewa.

Tujuan dari penelitian ini adalah 1 ) mengetahuiiipengaruh Brand Image terhadap loyalitas konsumen di Heritage Of Handayani di Sidoarjo 2) mengetahuiiipengaruh Atmosfer terhadap loyalitas konsumen di Heritage Of Handayani di Sidoarjo 3) mengetahuiiipengaruh Kepuasan terhadap loyalitas konsumen di Heritage Of Handayani di Sidoarjo 4) mengetahui pengaruh Brand Image, Atmosfer dan Kepuasan secara simultan terhadap loyalitas konsumen di Heritage Of Handayani di Sidoarjo.

Metode Penelitian

Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah konsumen Heritage Of Handayani di Sidoarjo yang telah atau pernah membeli produk (makanan atau minuman) sebanyak lebih dari 2 kali dengan minimal usia 17 tahun. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non probability sampling dengan teknik sampling aksidental.

Berdasarkan pada perhitungan diatas, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 97 responden.

Definisi Operasional dan Indikator Variabel sebagai berikut :

a.Brand Image (X1)

Brand Image adalah sebuah merk yang berkesan dan muncul dalam ingatan konsumen. Indikator meliputi pengenalan, reputasi, daya Tarik, kesetiaan.

b.Atmosfer (X2)

Atmosfer merupakan konsep suasana yang dapat menarik minat konsumen dengan sasaran pasar yang tepat. Indikator meliputi internal layout, suara, aroma, tekstur pada instore, desain interior, eksternal layout, tekstur pada outstore ,desain interior.

c.Kepuasan Konsumen (X3)

Kepuasan konsumen merupakan sebuah perasaan pelanggan setelah menggunakan produk atau jasa pada sebuah produk. Indikator meliputi menciptakan word of mouth, menciptakan citra merk. Menciptakan keputusan pembelian pada perusahaan yang sama.

d.Loyalitas Konsumen (Y)

Loyalitas konsumen merupakan bertahannya komitmen yang dimiliki oleh konsumen untuk berlangganan melakukan pembelian ulang pada produk atau jasa. Indikator meliputi suspect, prospect, customer, clients, advocates, partners.

Hasil dan Pembahasan

Hasil

Karakteristik Responden

Karakteristik responden yang ditampilkan dalam penelitian ini meliputi usia dan jenis kelamin.

Figure 1.karakteristik responden terhadap jenis kelamin

Berdasarkan data pada tabel diatas, responden dalam penelitian ini banyak didominasi oleh responden berjenis kelamin laki-laki. Responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 50 responden (51,5%), sedangkan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 47 responden (48,5%).

Adapun penilaian responden terhadap pernyataan-pernyataan kuisioner adalah seperti ditunjukkan pada tabel berikut :

Figure 2.Penilaian Responden Terhadap Pernyataan Kuisioner

Uji Kualitas Data

Pengukuran validitas digunakan untuk mengukur item pertanyaan apakah dapat memenuhi persyaratan. Jika dikatakan valid maka r kritis lebih besar dari 0,3, sedangkan jika dikatakan tidak valid maka nilai r kritis lebih kecil dari 0,3. Pada hasil pengujian validitas menyatakan bahwa bahwa seluruh butir kuesioner semuanya valid. Item kuesioner dinyatakan valid karena r hitung untuk semua item kuesioner > dari r tabel pada taraf signifikan 0,05 (5%) yaitu sebesar 0,1996. Dari hasil uji validitas dapat dinyatakan bahwa seluruh pertanyaan dalam kuesioner dinyatakan valid dan dapat dipercaya untuk mengambil data penelitian.

Uji reliabilitas ini dilakukan dengan melihat nilai dari Cronbach’s Alpha. Jika nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6 maka seluruh item pernyataan kuisioner dikatakan mempunyai reliabilitas. Dari hasil pengujian reliabilitas dijelaskan bahwa variabel penelitian brand image (X1), atmosfer (X2), kepuasan (X3) dan loyalitas konsumen (Y) masing-masing reliabel, karena dari Cronbach’s Alpha yang dimiliki variabel tersebut lebih besar dari 0,6 sehingga variabel ini dapat digunakan untuk melanjutkan penelitian.

Untuk bisa dilanjutkan pada analisis regresi maka terhadap data dilakukan uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, rnultikolinieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Berdasarkan hasil uji normalitas penelitian ini menunjukkan bahwa sebaran data berada di wilayah garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, yang artinya data dalam penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji normalitas penelitian ini menunjukkan bahwa diperoleh nilai asymp.sig dari uji Kolmogrov-Smirnov sebesar 0,229 (0,229 > 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji nultikolinieritas dapat diketahui bahwa nilai VIF untuk variabel brand image sebesar 1,160 (< 10), variabel Atmosfer sebesar 1,059 (<10) dan variabel kepuasan sebesar 1,192 (<10). Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat dinyatakan bahwa regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini bebas dari multikolinieritas. Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas dapat diketahui bahwa tidak terjadi pola tertentu dan scatterplot titik - titik menyebar secara acak, baik di bagian atas angka nol atau dibagian bawah angka 0 dari sumbu vertical atau sumbu Y, maka dapat menunjukkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas. Berdasarkan hasil uji autokorelasi dapat diketahui bahwa diperoleh nilai Durbin Watson sebesar 2,068 dengan du < d < 4 – du atau 1,7335 < 2,068 < 2,2665 yang artinya, regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini tidak terjadi autokorelasi.

Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda bertujuan untuk menerangkan besarnya pengaruh brand image, atmosfer dan kepuasan terhadap loyalitas di heritage of handayani Sidoarjo. Persamaan analisis regresi linier secara umum untuk menguji hipotesis-hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Y = 4,474+ 0,275 X1 + 0,180 X2 + 0,839 X3 + e

Nilai konstanta yang bernilai positif 4,474. Hal ini menunjukkan bahwa tanpa adanya pengaruh variabel bebas yaitu brand image (X1), atmosfer (X2), dan kepuasan (X3), maka nilai variabel terikat yaitu loyalitas konsumen (Y) tetap konstan sebesar 4,474. Koesfisien bernilai positif (0,275) antara variabel brand image (X1) dengan variabel loyalitas pelanggan (Y). Dapat diartikan bahwa variabel tersebut memiliki hubungan positif. Maka dapat disimpulkan bahwa jika variabel brand image mengalami kenaikan satu satuan, maka variabel loyalitas pelanggan akan mengalami kenaikan sebesar 0,275 satuan. Nilai koefisien bernilai positif (0,180) antara variabel atmosfer (X2) dan variabel loyalitas pelanggan (Y) yang artinya variabel tersebut memiliki hubungan positif. Maka dapat disimpulkan bahwa Jika variabel atmosfer mengalami kenaikan satu satuan maka variabel loyalitas pelanggan akan mengalami kenaikan sebesar 0,180 satuan. Koefisien bernilai positif (0,839) antara variabel kepuasan (X3) dan variabel loyalitas pelanggan (Y) yang artinya variabel tersebut memiliki hubungan positif. Maka dapat disimpulkan bahwa Jika variabel kepuasan mengalami kenaikan satu satuan maka variabel loyalitas pelanggan akan mengalami kenaikan sebesar 0,839 satuan.

Uji Parsial (Uji t)

Dengan mengunakan tingkat kepercayaan sebesar 5% (α = 0,05) dan degree of freedom sebesar k=3 dan df2 = n-k-1 (97-3-1= 93) sehingga diperoleh ttabel sebesar 1,66140. Berdasarkan uji t terhadap X1Dengan demikian diperoleh thitung sebesar 3,165 hal ini menunjukkan thitung 3,165 lebih besar dari ttabel 1,661. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima, artinya variabel brand image mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen. Pada uji t terhadap X2diperoleh diperoleh thitung sebesar 4,619 hal ini menunjukkan thitung 4,619 lebih besar dari ttabel 1,661. Dengan demikian H0 ditolak dan H2 diterima, artinya variabel atmosfer mempunyai pengaruh secara signifikan tehadap loyalitas konsumen. Pada uji t terhadap X3 diperoleh diperoleh thitung 5,577, hal ini menunjukkan thitung 5,577 lebih besar dari ttabel 1,661. Dengan demikian H0 ditolak dan H3 diterima, artinya variabel kepuasan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen.

Uji Simultan (Uji f)

Hasil pengujian secara simultan menunjukkan nilai Fhitung sebesar 34,741 sedangkan Ftabel pada tingkat kepercayaan signifikansi sebesar 5% dan df sebesar k=3 dan df2 = n-k-1 (97-3-1=93) maka didapat nilai Ftabel sebesar 2,70. Oleh karena itu Fhitung 34,741 lebih besar dari Ftabel 2,70 dan tabel diatas juga menunjukkan nilai sig = 0,000 yang lebih kecil dari α=0,05 maka dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, artinya variabel bebas mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel terikat. Jadi dapat disimpulkan bahwa brand image (X1), atmosfer (X2) dan kepuasan (X3) berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas konsumen (Y).

Pembahasan

Hasil dari penelitian yang ada di atas dapat diketahui seberapa besar pengaruh Brand image, Atmosfer dan kepuasan terhadap loyalitas konsumen dengan menggunakan aplikasi pengolahan data SPSS statistik versi 18.0.

Hipotesis pertama : Brand image Berpengaruh Terhadap Loyalitas konsumen di Heritage Of Handayani di Sidoarjo

Berdasarkan analisis membuktikan bahwa brand image berpengaruh terhadap loyalitas konsumen di Heritage Of Handayani di Sidoarjo, Hasil penelitian variabel brand image (X1) menghasilkan nilai T hitung sebesar 3,165 > T tabel 1,661 dengan taraf signifikan 0,002 < 0,05. Sehingga dapat dinyatakan bahwa Heritage Of Handayani di Sidoarjo sudah menerapkan brand image dengan baik antara lain yaitu pengenalan, dimana Heritage of handayani sidoarjo mengenalkan restoran kepada konsumen dengan cara melalui sosial media serta dari konsumen yang sering berkunjung di Heritage of handayani, Heritage of handayani juga sudah memiliki popularitas yang baik dalam menangani setiap reservasi, dengan adannya pengenalan yang baik di masyarakat memuat reputasi Heritage of handayani di sidoarjo semakin baik di kalangan konsumen dimana Heritage of handayani adalah salah satu resto keluarga terbaik di sidoarjo dengan memiliki Menu nya banyak, bervariatif dan enak harga terjangkau. Tempat nyaman, pelayanan bagus., adanya reputasi yang baik akan membuat konsumen selalu setia berkunjung di Heritage of handayani dimana Heritage of handayani di sidoarjo selalu menjadi pilihan sebagai tempat berkumpul bersama keluarga ataupun rekan kerja. Karena Heritage of handayani di sidoarjo memiiki daya tarik tersendiri untuk menarik konsumen supaya konsumen tetap loyal terhadap Heritge of handayani sidoarjo, dengan menerapkan itu Heritage of handayani sidoarjo dapat bersaing dengan para pesaingnya.

Hipotesis kedua : Atmosfer Berpengaruh Terhadap Loyalitas konsumen di Heritage Of Handayani di Sidoarjo

Berdasarkan analisis membuktikan bahwa Atmosfer berpengaruh terhadap loyalitas konsumen di Heritage Of Handayani di Sidoarjo, Hasil penelitian variabel Atmosfer (X1) menghasilkan nilai T hitung sebesar 4,619 > T tabel 1,661 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Sehingga dapat dinyatakan bahwa Heritage Of Handayani di Sidoarjo sudah menerapkan Atmosfer dengan baik, Heritage Of Handayani di Sidoarjo untuk menerapkan Atmosfer untuk menarik konsumen yang dilakukan antara lain yaitu tekstur, dimana Heritage of handayani di sidoarjo mengunakan tekstur atau dekorasi dengan menggunakan Tata letak rooftop untuk menyajikan pemandangan gedung tinggi, Heritage Of Handayani juga memberikan internal layout atau Variasi pada setiap ruangan dan tempat hiburan supaya konsumen senang pada saat berkunjung maupun mengadakan acara keluarga maupun tunangan dan pernikahan di Heritage Of Handayani sidoarjo karena restoran Heritage Of Handayani memiliki lokasi yang sangat strategis dan menyediakan Lahan parkir yang luas dan aman untuk konsumen yang datang di Heritage Of Handayani, selain itu Restoran Heritage Of Handayani yang terkenal dengan makanan Indonesia yang mana lantai satunya dapat disewa untuk acara pernikahan. Hall cukup luas untuk menampung setidaknya kurang dari 1000 undangan. Mereka menyediakan paket pernikahan sekaligus katering dari internal Handayani. Tersedia lift dan tangga untuk naik ke lantai dua dan tiga (rooftop) yang bisa menjadi opsi untuk date night yang romantis, atau buat acara sweet 17 yang memorable, dan Ada roof terrace bagi yg ingin outdoor, dihibur dengan live music, dengan adannya Atmosfer yang di miliki Heritage of handayani membuat konsumen selalu loyal dan berkunjung ke restoran untuk menikmati menu restoran yang ada di Heritage of handayani.

Hipotesis ketiga : Kepuasan Berpengaruh Terhadap loyalitas konsumen di Heritage Of Handayani di Sidoarjo

Berdasarkan analisis membuktikan bahwa kepuasan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen di Heritage Of Handayani di Sidoarjo, Hasil penelitian variabel kepuasan (X1) menghasilkan nilai T hitung sebesar 5,577 > T tabel 1,661 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Sehingga dapat dinyatakan bahwa Heritage Of Handayani di Sidoarjo sudah memberikan kepuasan dengan baik kepada konsumen, Heritage Of Handayani di Sidoarjo untuk memberikan kepuasan supaya membuat konsumen loyal yang dilakukan Heritage of handayani yaitu membuat konsumen merasa puas dan akan mengunjungi Heritage of handayani lagi dengan cara menciptakan cita rasa dan memiliki beberapa menu makanan ataupun minuman yang enak untuk di nikmati di semua kalangan konsumen baik anak-anak, remaja ataupun dewasa dengan Heritage of handayani mengerti selera yang dibutuhkan oleh konsumen akan membuat konsumen loyal selain itu dengan adannya Heritage of handayani memberikan menu makanan yang sehat, bersih dan memiliki cita rasa yang enak secara tidak langsung konsumen akan merekomendasikan kepada teman dan kerabat untuk makan ataupun membuat reservasi di Heritage of handayani. Heritage of handayani Tempatnya nyaman, fancy, rooftopnya mantap. Pelayanan sangat cepat dan ramah. Menyediakan snack, makanan utama, baik menu western atau masakan indo. Ada karaoke juga untuk keluarga dan rekan kerja.

Hipotesis Ke empat : Brand Image, Atmosfer dan kepuasan secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen di Heritage Of Handayani di Sidoarjo.

Berdasarkan analisis membuktikan bahwa Brand image, Atmosfer, dan Kepuasan secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen di Heritage Of Handayani di Sidoarjo. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa setiap peningkatan nilai variabel Brand image, Atmosfer, dan Kepuasan secara bersama – sama, maka akan meningkatkan loyalitas konsumen di Heritage Of Handayani di Sidoarjo. Hal ini dibuktikan dengan hasil F hitung sebesar 34,741 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi tersebut dibawah 0,05 (0,000 < 0,05) yang berarti terdapat pengaruh secara bersama-sama antara Brand image, Atmosfer, dan Kepuasan. Berdasarkan analisis membuktikan bahwa brand image secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen di Heritage Of Handayani di Sidoarjo, sehingga dapat dinyatakan bahwa Heritage Of Handayani di Sidoarjo sudah menerapkan brand image dengan baik antara lain yaitu pengenalan, dimana Heritage of handayani mengenalkan restoran kepada konsumen dengan cara melalui sosial media serta Heritage of handayani juga sudah memiliki popularitas yang baik dalam menangani setiap reservasi, dengan adannya pengenalan yang baik di masyarakat memuat reputasi Heritage of handayani semakin baik di kalangan konsumen, adanya reputasi yang baik akan membuat konsumen selalu setia berkunjung di Heritage of handayani dimana Heritage of handayani selalu menjadi pilihan sebagai tempat berkumpul bersama keluarga ataupun rekan kerja. Untuk menarik konsumen berkunjung bersama keluarga Heritage Of Handayani ini menggunakan konsep bangunan yang modern. Memiliki 2 lantai yang dimana lantai dasar merupakan ruangan makan untuk konsumen yang sangat luas yang juga dapat digunakan untuk acara wedding , menuju ke lantai 1 terdapat VIP ROOM yang di fasilitasi karaoke dan dapat juga digunakan untuk meeting room, birthday party, engangement dll. Pada lantai 2 terdapat ruangan outdor yang dibuka pada malam hari dan biasa digunakan untuk acara garden party. Dengan adannya beragai fasilitas yang ada di Heritage Of Handayani dan pada menu makanan yang disajikan oleh Heritage Of Handayani memiliki kelezatan yang tersendiri akan mendorong konsumen untuk mau kembali dan mencoba berbagai macam menu di Heritage Of Handayani akan memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen yang berkunjung di Heritage of handayani.

Simpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

a. Berdasarkan hasil dari pengujian hipotesis membuktikan bahwa variabel brand image berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Heritage Of Handayani sidoarjo, hal ini mempunyai arti jika semakin baik brand image yang diterapkan di Heritage Of Handayani maka loyalitas konsumen akan semakin meningkat.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian [8] yang menemukan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan antara Brand image terhadap loyaitas konsumen.

b. Berdasarkan hasil dari pengujian hipotesis membuktikan bahwa Atmosfer berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Heritage Of Handayani sidoarjo. Hal ini mempunyai arti jika semakin baik dan nyaman kondisi Atmosfer yang ada Heritage Of Handayani sidoarjo di maka loyalitas konsumen untuk kembali mengunjungi Heritage Of Handayani sidoarjo akan semakin meningkat.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian [9] yang menemukan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan antara Atmosfer terhadap loyaitas konsumen.

c. Berdasarkan hasil dari pengujian hipotesis membuktikan bahwa kepuasan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Heritage Of Handayani sidoarjo. Hal ini mempunyai arti semakin tinggi kepuasan yang di berikan kepada konsumen maka loyalitas konsumen semakin tinggi untuk berkunjung kembali di Heritage Of Handayani sidoarjo.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian [10] yang menemukan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan antara kepuasan terhadap loyalitas konsumen.

d. Berdasarkan hasil dari pengujian hipotesis membuktikan bahwa secara simultan brand image, atmosfer dan kepuasan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen di Heritage Of Handayani sidoarjo. Hal ini berarti jika semakin baik brand image, atmosfer dan kepuasan maka loyalitas konsumen di Heritage Of Handayani sidoarjo juga akan meningkat.

References

  1. Alma. (2012). Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
  2. ASTID RISKA CAHYANI (2019) Pengaruh brand image, atmosfer dan kepuasan Terhadap loyalitas konsumen di PT. Infomedia Nusantara. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. Volume 5 No. 9 September 2015.
  3. Ayu Maya Lestari (2017. Pengaruh brand image, atmosfer dan kepuasan Terhadap loyalitas konsumen Pada PT. Andalan Pasific Samudra Di Surabaya. Jurnal EKBIS Vol XV (No 1).
  4. Berman, Barry dan Joel R. Evans. (2012). Retail Management, a Strategic Approach, (8th Edition). New Jersey: Pearson.
  5. Dwi Apriliani, Nikmah Baqiyyatus S., Rizka Febila, Vicky F. Sanjaya (2020) Pengaruh brand image, atmosfer dan kepuasan Terhadap loyalitas konsumen Studi Empiris pada Badan Kepegawaia DaerahKantor wilayah Jawa Tengah. Jurnal paradigmaVol 2 No.1 Maret 2018
  6. Kotler, Philip and Kevin Lane Keller 2016, Marketing Management 15th Edition.
  7. Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.
  8. Tjiptono, F., & Diana, A. (2015). Pelanggan Puas? Tak Cukup! Yogyakarta : Andy.
  9. Tjahjaningsih, E. (2013). Pengaruh Citra dan Promosi terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Pelanggan Supermarket Carrefour di Semarang). Media Ekonomi dan Manajemen, Vol.28, No. 2.
  10. Tjahyadi, R.A. (2006). Brand Trust Dalam Konteks Loyalitas Merek:Peran Karakteristik Merek, Karakteristik Perusahaan, dan Karakteristik Pelanggan Merek. Jurnal Manajemen, Vol. 6 No 1.