The research objectives of this thesis are to find out and analyze products, promotions and prices that affect the school's image, parents' interest in choosing schools and to find out and analyze school image as a mediator variable capable of influencing the relationship between product, promotion, price and parents' interest in choosing schools at SD Muhammadiyah 5 Porong.
This research belongs to the type of quantitative research and uses descriptive statistical analysis. Researching on a particular population or sample. Data collection using a limited questionnaire method. Respondents were the guardians of the students of SD Muhammadiyah 5 Porong as many as 125 people. Validity test analysis. To test the validity and reliability of the data, the researcher used the W-Start program.
Hypothesis test analysis. Analysis of the relationship between variables will be carried out by path analysis assisted by the SPSS version 21 windows program.
The results of the SPSS program analysis show that the influence of Product, Promotion, and Price Factors together in creating School Image is 65%. Meanwhile, the other 35% are influenced by other factors.
Tujuan sekolah SD Muhammadiyah 5 Porong, adalah meningkatkan kualitas hidup dengan berlandaskan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah, menanamkan pemahaman terhadap Al-Qur’an dan dalam kehidupan islami dalam kegiatan sehari-hari, mengoptimalkan dasar kompetensi setiap peserta didik untuk berfikir positif, inovatif, kreatif dan partisipatif dalam menghadapi permasalahan hidup, meningkatkan prestasi dan menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik, menjadikan semua siswa mampu bersaing di era globalisasi. Visi Sekolah SD Muhammadiyah 5 Porong terwujudnya Lembaga Pendidikan Islam Yang Bermutu Bagi Semua Peserta Didik dan sebagai Generasi Qur’ani, Cerdas, Berprestasi Sesuai Dengan Potensi diri dan Berwawasan Global. Misi Sekolah SD Muhammadiyah 5 Porong terdiri dari melaksanakan perbaikan secara terus-menerus pada semua bidang; membudayakan generasi yang gemar membaca Al-Qur’an; melaksanakan pembelajaran berbasis pengalaman (learning by experience); mengoptimalkan potensi diri siswa dan menjadikan generasi yang berwawasan masa depan.
Kelas | Jumlah Siswa | ||
2017/2018 | 2018/2019 | 2019/2020 | |
1 | 20 | 26 | 20 |
2 | 28 | 18 | 24 |
3 | 16 | 26 | 18 |
4 | 8 | 16 | 26 |
5 | 13 | 8 | 15 |
6 | 6 | 13 | 8 |
Jumlah | 91 | 106 | 111 |
Dari data diatas jumlah siswa mengalami kenaikan 10 s/d 15 siswa pertahun.
Untuk itu perlu ada upaya untuk meningkatkan jumlah siswa agar bertambah lebih banyak.
Menurut Swastha dalam Ilham Rasyadi [1] penetapan harga yang cocok dengan segmentasi pasar yang diperuntukkan buat memberikan pelayanan yang prima sehingga sanggup menarik minati beli konsumen. Minat beli konsumen yang ditindak lanjuti mewujudkan keputusan pembelian. Oleh sebab itu Sekolah SD Muhammadiyah 5 Porong mewujudkan Citra Baik Sekolah untuk menumbuhkan minat orang tua agar memilih sekolah di SD Muhammadiyah 5 Porong.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan tersebut diatas maka rumusan permasalahan yang dapat diambil sebegai berikut :
Pada penelitian ini menfokuskan terhadap tiga elemen strategi pemasaran jasa terdiri dari produk, promosi dan harga sebagai perwujudan dari program pemasaran. Penelitian ini akan mencermati apakah :
Dalam penelitian ini ditinjau dari jenisnya merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. “Pengumpulan data menggunakan instrument penelitian analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan” (Sugiyono,). [2]Peneltian kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data nemerikal(angka) yang diolah dengan metode statistik. Pada dasarnya kuantitatif dilakukan pada inferensial dalam rangka pengujian hipotesis dan menyadarkan kesimpulan hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan penolakan.
Penelitian ini dilakukan di SD Muhammadiyah 5 Porong yang beralamatkan Jalan Raya Lajuk, Dusun Pojok, Lajuk, Kec. Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61274, yang akan dimulai pada bulan Maret sampai dengan April 2020.
Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data yang digunakan untuk pengumpulkan data dalam penelitian adalah kuesioner (angket. “Angket atau kesioner adalah Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya” (Sugiyono 2011)[2]. Metode angket yang digunakan adalah metode angket tertutup, dimana responden tidak diberi kesempatan menjawab dengan kata-kata sendiri.
Populasi dan sampel populasi merupakan keseluruhan dari jumlah orang tua murid yang berada pad SD Muhammadiyah 5 Porong. Adapun jumlah sampel yang berhasil diambil peneliti sebanyak dari data yang diperoleh di tahun ajaran 2019/2020 jumlah 132 siswa.
“Semua item diukur brdasarkan Skala type Likert, yang dirangking dari angka ”1” yang berarti sangat tidak setuju hingga angka “5”yang artinya sangat setuju. Standar ukuran tersebut akan di terapkan pada seluruh item variable penelitian yaitu:
1.Strategy pemasaran merupakan variable bebas yang terdiri dari produk, promosi dan harga.
2. Citra Sekolah adalah variable mediator, yang diukur melalui faktor-faktor reputasi dan kredibilitas sekolah.Hal tersebut dapat diketahui melalui respon responden terhadap 3 eleman strategi pemasaran yang sudah disebutkan diatas..
3.Minat Oranng Tua merupakan variabel terikat yang terdiri dari komitmen, komentar tentang sekolah, merekomendasikan sekolah dan mendorong orang lain untuk memilih jasa sekolah.
Hubungan antar variable dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar kerangka ber pikir
Analisis informasi riset terdiri dari 2 kelompok, yaitu analisis validitas serta reliabilitas serta analisis uji hipotesis.
Analisis Uji Hipotesis
1. Analisis Uji Hipotesis I
Uji statistik deskriptif dari riset yang dicoba ini menarangkan kalau rata- rata( mean) produk 29, 8333 dengan standar deviasi 3, 09929 dengan nilai mean buat variable l promosi sebesar 12, 3636 dengan standar deviasi 2, 28260; mean variabel harga sebesar 19, 6364 dengan standar deviasi sebesar 2, 41899; sebaliknya mean variabel citra sekolah 13, 1591 dengan standar deviasi sebesar 1, 6477.
2. Analisis Uji Hipotesis II
“Dalam pengujian hipotesis yang kedua ini, mencari hubungan dengan pengaruh variabel X1, X2, X3 dan Z terhadap variabel Y, sehingga dengan persamaan struktural regresinya adalah sebagai berikut :
Y = ρ Y X 1 + ρ Y X 2 + ρ YX 3 + ρ Y Z + Є 2
Model | Unstandardized Coefficients | Standardi Coefficien | |||
B | Std. | Beta | T | Sig. | |
Error | |||||
1. Constant | 2.498 | 1.467 | 1.702 | 0.091 | |
PRODUK | 0.304 | 0.067 | 0.372 | 4.503 | 0 |
PROMOSI | 0.046 | 0.065 | 0.042 | 0.707 | 0.481 |
HARGA | 0.273 | 0.082 | 0.261 | 3.31 | 0.001 |
CITRA SEKOLAH | 0.376 | 0.142 | 0.244 | 2.638 | 0.009 |
Bersumber pada 2 analisis tadinya, model jalan menimpa pengaruh produk, promosi, serta harga didalam tingkatkan citra sekolah dan keputusan orang tua memilah sekolah anak bisa ditafsirkan selaku berikut ini:
Dapat dijelaskan bahwa variabel X2 tidak berpengaruh langsung terhadap variabel Y secara statistik karena pada tahap pengujian ini variabel X2 memiliki pengaruh yang dapat diabaikan terhadap variabel Y. Selain itu, pengaruh tidak langsung tidak dapat dihitung. X2. karena pada saat pengujian pada subpohon pertama (variabel Z menjadi variabel terikat), didapatkan bahwa variabel X2 juga tidak signifikan, oleh karena itu variabel X2 dikeluarkan dari model.
Uji ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bahwa setiap kuesioner yang diajukan kepada responden telah dinyatakan valid atau tidak. Suatu kuesioner dikatakan valid apabila r hitung > r tabel (Sugiono,)[2] yang mana kuesioner dalam kuesioner tersebut mampu untuk mengungkapkan apa yang ingin diukur. Dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 21.”
A. Hasil Penelitian
1. Adanya Pengaruh Produk , Promosi dan Harga dalam Meningkatkan citra Sekolah
Pada penelitian ini akan menunjukkan bahwa faktor promosi tidak berpengaruh kepada citra sekolah. Hal ini dikarenakan ada beberapa faktor, yaitu pelanggan masyarakat yang tidak menganggap bahwa promosi menjadi sebuah nilai. Seperti yang dijelaskan sebelumnya. Sebuah nilai bagi pelangggan menjadi totalitas. Untuk itu dapat dikatakan bahwa sebuah promosi dapat dianggap oleh sebagian masyarakat di daerah Porong Sidoarjo menjadi suatu hal yang tidak dapat memenuhi kebutuhan bagi mereka, sehingga tidak menjadi fokus perhatian mereka.
2. Adanya Hubungan antara Strategi Pemasaran ( Produk , Promosi dan Harga ), Ci t ra Sekolah dan Keputusan Orang Tua Siswa Memilih Sekolah
Menurut interpretasi ini, peran citra sekolah dapat mempengaruhi hubungan antara variabel produk dan harga dalam meningkatkan keputusan orang tua untuk memilih sekolah. (David Aaker,)[3]. Dimensi tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1) persepsi visual sekolah; 2) loyalitas/pengakuan citra sekolah; 3) tayangan berkualitas (afinitas);4 ) Asosiasi merek (domain); 5) Sumber daya lain seperti paten, merek, saluran distribusi, dll. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kesan sekolah akan ditentukan oleh kualitas layanan pendidikan.
B. Pembahasan
1. Adanya Pengaruh Produk , Promosi dan Harga dalam Meningkatkan C itra Sekolah
Hasil Penelitian dapat dibaca bahwa pada nilai coefficientsa uji t/parsial terlihat bahwa variabel Produk (X1) dan Harga (X2) secara statistik memiliki pengaruh yang signifikan pada peningkatan variabel Citra Sekolah (Z). oleh karena itu Promosi (X2) secara statistik tidak berpengaruh yang signifikan dapat memberikan pengaruh variabel citra sekolah (Z).
2. Adanya Hubungan antara Strategi Pemasaran ( Produk , Promosi dan Harga ), Cira Sekolah dan Keputusan Orang Tua Siswa Memilih Sekolah
Kita dapat mengatakan bahwa dari hasil penelitian ini, kita dapat melihat bahwa pada tingkat Uji Koefisien t / bagian, kita dapat melihat bahwa variabel Produk (X1) memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap variabel keputusan pilihan. orang tua siswa (Y). Secara statistik dapat diasumsikan bahwa variabel harga (X3) berpengaruh signifikan terhadap variabel (Y)
“Pelanggan yang loyal adalah pelanggan yang sangat puas dengan suatu produk atau jasa tertentu sehingga dengan antusias dapat merekomendasikannya kepada orang lain, kepada siapa pun yang mereka kenal”. (Dharmawati, 2005). [4]Penekanannya adalah pada citra sekolah yang menciptakan asumsi tentang kepuasan pelanggan terhadap produk dan harga yang kemudian mempengaruhi keputusan orang tua untuk memilih sekolah. Ada proses yang dipercaya orang tua agar dalam mengambil keputusan menghormati aturan sekolah antara lain aspek pertama persepsi citra sekolah, antara lain. Proses lainnya adalah kemampuan konsumen untuk mengenali atau mengingat merek yang sudah mendarah daging di benak konsumen. (David Aaker).[3]
2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas (produk, promosi, harga dan citra sekolah) secara bersama-sama (dalam waktu yang bersamaan) terhadap keputusan orang tua memilihsekolah sebesar 62%
Variabel medan magnet citra (Z) mempunyai kemampuan mempengaruhi secara efektif hubungan antara variabel bebas dan persepsi variabel Produk (X1) dan Harga (X3) dengan variabel keputusan pilihan bidang (Y) oran tua siswa.
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan terselesaikannya artikel ini penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada: