The research has a purpose to determine the effect of the variables (1)E-commerce, (2)the use of accounting information systems and (3)business capital on student decision making for entrepreneurship. The research method uses quantitative. The study used primary data with a questionnaire. Students of the accounting study program at Muhammadiyah Sidoarjo University with as many as 88 respondents were the population in this study. Used purposive sampling technique in determining the sample.assistance software SPSS version 23.0in data processing. In analyzing the data using multiple linear regression method. The results of the study prove that (1)E-commerce and (2)the use of accounting information systems have an influence on students' decision making for entrepreneurship, while (3)Business capital has no influence on entrepreneurial decisions.
Pertumbuhan teknologi telah menghasilkan kemajuan besar di semua bidang dalam beberapa tahun terakhir. Dalam bidang komunikasi adalah yang paling berkembang pesat, terutama perkembangan internet. Internet memengaruhi kehidupan dan kebiasaan kita, dengan cara mencari informasi, menghibur, berkomunikasi, dan tentu saja telah mengubah pola lama menjadi pola baru seperti cara untuk membeli dan menjual barang dan jasa dalam segala jenis. Perubahan ini membawa manfaat besar, tidak hanya bagi pengguna tetapi juga bagi perusahaan yang telah menemukan peluang dalam perkembangan teknologi. Dengan berkembangnya internet di Indonesia yang cukup pesat memberikan peluang pula untuk mengatasi pengangguran melalui penyelenggaraan bisnis-bisnis online atau berwirausaha dengan menggunakan internet [1]. Aktivitas bisnis dengan menggunakan teknologi internet disebut dengan E-commerce.
E-commerce merupakan media transaksi atau pertukaran informasi antara penjual dan pembeli di dunia maya [2]. Tidak dapat dipungkiri dengan adanya pandemi Corona Virus Diseased-19 membuat penjualan dan pembelian menggunakan fasilitas internet semakin meningkat serta memberikan dampak positif bagi para penggunanya dan juga memberikan dampak yang baik pada pertumbuhan perekonomian negara. Konsep bisnis baru yang ada pada e-commerce menggabungkan semua konsep manajemen bisnis dan ekonomi sebelumnya. Dengan hadirnya E-commerce memberi berbagai kemudahan bagi penggunanya diantaranya penghematan biaya promosi bagi perusahaan, mempermudah komunikasi antara penjual dan pembeli, mempermudah pembayaran karena dapat dilakukan secara online, serta mempermudah penyebaran informasi. Peranan dan manfaat yang dominan pada informasi sangat dibutuhkan bagi penggunanya. Salah satu penyaji informasi dari akuntansi yaitu sistem informasi akuntansi.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah alat yang, ketika dimasukkan ke dalam bidang Sistem Informasi dan Teknologi (TI), dirancang untuk membantu dalam pengelolaan dan pengendalian topik yang terkait dengan organisasi bidang ekonomi-keuangan [3]. Apabila seorang wirausaha memiliki kemampuan serta pengetahuan mengenai sistem informasi akuntansi maka wirausahawan ini akan dapat menggunakan informasi akuntansi guna pengambilan sebuah keputusan dengan baik. Dengan menggunakan sistem tersebut tingkat keakuratan dalam penyajian data semakin terpercaya. Dengan begitu investor akan mudah dan percaya untuk menginvestasikan dana mereka kepada perusahaan yang ingin dituju. Seperti yang kita tahu setiap wirausaha pasti membutuhkan sebuah modal usaha.
Modal usaha merupakan pengeluaran yang dilakukan untuk menjalankan aktivitas produksi suatu usaha. Banyak pengusaha baru yang memiliki usaha dengan skala kecil memulai usaha mereka menggunakan modal kecil yang biasanya diperoleh dari uang pribadi maupun dari hasil peminjaman. Modal usaha yang selalu tidak sedikit menjadi penghalang dan pertimbangan untuk memulai usaha dan pada akhirnya membuat calon wirausahawan mengurungkan niat untuk mencapai tujuan mereka menjadi wirausahawan yang hebat.
Dengan program pemerintah untuk mendukung visi negara menjadi negara maju, Indonesia harus mencetak lebih banyak wirausahawan baru yang mandiri. Untuk mendukung hal tersebut maka para mahasiswa maupun para alumni perguruan tinggi harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri tanpa menghandalkan ataupun bergantung pada lapangan pekerjaan yang sudah ada. Para wirausahawan harus mampu mempelajari perkembangan industri yang selaras dengan industri kreatif sehingga mampu meningkatnya pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dengan perekonomian negara yang terus tumbuh dan berkembang tersebut akan berkontribusi dalam terciptanya masyarakat madani dan sejahtera.
Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan [4] yang menyatakan bahwa e-commerce dan system informasi akuntansi memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan untuk berwirausaha karena dari hasil statistik menjelaskan H₁ dan H₂ diterima, yang berarti kedua variabel ini menghasilkan pengaruh yang positif. Sementara itu, penelitian yang dilakukan [5] menyatakan hasil variabel e-commerce dan self efficacy memiliki pengaruh signifikan, sedangkan variabel penggunaan sistem informasi akuntansi tidak terbukti memiliki pengaruh yang signifikan dalam pengambilan keputusan berwirausaha. Untuk penambahan variabel modal usaha mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh [6] yang menjelaskan bahwa modal mempunyai pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pengambilan keputusan berwirausaha.
Berdasarkan research gap, fenomena dan dukungan teori di atas, peneliti tertarik untuk meneliti dan menguji kembali tentang keputusan yang akan diambil mahasiswa dengan menambahkan variabel modal usaha. Peneliti tertarik untuk meneliti kembali dengan judul “Pengaruh e-commerce, penggunaan sistem informasi akuntansi dan modal usaha pada pengambilan keputusan mahasiswa untuk berwirausaha”.
Jenis pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Penelitian jenis ini untuk menguji teori yang ada di hipotesis dan juga bermaksud mengungkap besar kecilnya pengaruh antar variabel yang diteliti.
No | Variabel | Indikator | Sumber | Skala |
1. | E-commerce (X1) | Kemudahan dalam mengaksesKemudahan dalam bertransaksiKeamanan dalam bertransaksiKecepatan dalam proses pelayanan | [8], [9] | Likert |
2. | Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi (X2) | Kemudahan dalam penggunaan sistemKecepatan dalam mengakses sistemKemudahan penggunaan internetMeningkatkan produktivitas dan efektivitas | [8] | Likert |
3. | Modal Usaha(X3) | Modal sendiriModal PinjamanKonsisten dan Kejujuran | [6] | Likert |
4. | Berwirausaha (Y) | Keberanian dalam mengambil resiko usahaPerasaan senang dalam berwirausahaWewenangJaminan masa depan | [6], [8] | Likert |
Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 jurusan akuntansi di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Populasi dan sampel dalam penelitian ini 88 ditentukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer. Sumber data primer dalam penelitian ini berasal dari jawaban kuesioner yang disebar kepada para responden, dalam hal ini mahasiswa akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dalam peneliti ini menggunakan kuesioner atau angket. Kuesioner tersebut akan diberikan kepada para responden untuk dijawab yang berisi daftar item pernyataan yang telah dibuat/disusun oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang bersifat tertutup, artinya responden cukup memilih jawaban yang telah tersedia, dan tidak perlu memberikan pendapat/jawaban sendiri. Penelitian ini menggunakan skala likert 4 point guna menghindari bias jawaban responden yang cenderung memilih jawaban netral [4].
Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Statistik merupakan teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif. Untuk menguji hipotesis yang telah diajukan terkait dengan pengaruh antar variabel penelitian menggunakan program SPSS 23.00.
Apabila r tabel < r hitung maka bisa disebut valid.
Apabila nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 maka disebut reliable.
Model persamaan regresi yang digunakan menguji hipotesis ini adalah :
Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e
Keterangan :
Y= Pengambilan Keputusan Mahasiswa Berwirausaha
α= Konstanta
β1... β3= Koefisien Regresi
X1= E-commerce
X2= Sistem Informasi Akuntansi
X3= Modal Usaha
e= Error
Digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Nilai t-hitung dibandingkan dengan t-tabel dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05. Apabila nilai t-hitung ≥ nilai t- tabel, maka variabel memiliki pengaruh yang signifikan, apabila t-hitung ≤ t-tabel, maka variabel tidak memiliki pengaruh yang signifikan
Koefisien Determinasi (Adjusted R²) pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi-variabel independen.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari mahasiswa S1 Jurusan akuntansi di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sebanyak 88 mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah sistem informasi akuntansi. Menggunakan teknik purposivesampling, dan menggunakan rumus slovin dengan batas minimal sampel yang memenuhi syarat margin of error 10%.
Kuesinoner yang digunakan penelitian ini menggunakan media google form. Media google form ini digunakan untuk mempermudah para responden menjawab beberapa pernyataan dalam kuesioner penelitian tanpa harus menulis. Data responden yang dapat diolah atau yang valid dan reliabel sebanyak 88 responden.
Berikut deskripsi responden dari data yang akan dioalah :
Frequency | Percent | Valid Percent | Cumulative Percent | |
Valid 2016 | 46 | 52,3 | 52,3 | 52,2 |
2017 | 18 | 20,5 | 20,5 | 72,7 |
2018 | 24 | 27,3 | 27,3 | 100,0 |
Total | 88 | 100,0 | 100,0 |
Variabel | Indikator | r hitung | r tabel | Keterangan |
E-Commerce (X₁) | X1 | 0,669 | 0,210 | Valid |
X2 | 0,824 | 0,210 | Valid | |
X3 | 0,669 | 0,210 | Valid | |
X4 | 0,739 | 0,210 | Valid | |
Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi (X₂) | X1 | 0,658 | 0,210 | Valid |
X2 | 0,610 | 0,210 | Valid | |
X3 | 0,778 | 0,210 | Valid | |
X4 | 0,789 | 0,210 | Valid | |
X5 | 0,802 | 0,210 | Valid | |
Modal Usaha (X₃) | X1 | 0,744 | 0,210 | Valid |
X2 | 0,849 | 0,210 | Valid | |
X3 | 0,723 | 0,210 | Valid | |
Pengambilan Keputusan Mahasiswa Untuk Berwirausaha (Y) | X1 | 0,659 | 0,210 | Valid |
X2 | 0,687 | 0,210 | Valid | |
X3 | 0,656 | 0,210 | Valid | |
X4 | 0,690 | 0,210 | Valid | |
X5 | 0,752 | 0,210 | Valid | |
X6 | 0,679 | 0,210 | Valid |
Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan tingkat signifiikasi (α) sebesar 0,05 hasilnya r-hitung > r-tabel. Sehingga semua instrumen pernyataan setiap variabel dapat digunakan dalam penelitia ini.
Variabel | Cronbach's Alpha | Keterangan |
E-Commerce(X₁) | 0,698 | Reliabel |
Sistem Informasi Akuntansi (X₂) | 0,778 | Reliabel |
Modal Usaha (X₃) | 0,656 | Reliabel |
Pengambilan Keputusan Mahasiswa Untuk Berwirausaha (Y) | 0,767 | Reliabel |
Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa hasil Cronbach’s Alpha untuk semua variabel > 0,60. Maka hal tersebut menunjukkan bahwa semua instrumen dinyatakan reliabel.
Y = 6,785 + 0,407 X 1 + 0,318 X 2 + 0,294 X 3 + 3,101
Intepretasi dari regresi linear diatas adalah :
Tabel 5. Hasil Output Uji T
Coefficients a | ||||||
Model | Unstandardized Coefficients | Standardized Coefficients | T | Sig. | ||
B | Std. Error | Beta | ||||
1 | (Constant) | 6,785 | 3,101 | 2,188 | ,031 | |
E-commerce | ,407 | ,190 | ,235 | 2,141 | ,035 | |
SIA | ,318 | ,147 | ,240 | 2,167 | ,033 | |
Modal Usaha | ,294 | ,158 | ,186 | 1,859 | ,067 | |
a. Dependent Variable: Berwirausaha |
Berdasarkan tabel diatas, Level of Significant yang digunakan sebesar 5% dan nilai t tabel sebesar 1,662. Sehingga dapat diuraikan interpretasi dari hasil pengujian regresi sebagai berikut :
Variabel E-commerce (X1) memiliki nilai t-hitung > t-tabel = 2,141 > 1,662, dan nilai signifikan 0,035 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa E-commerce memiliki pengaruh terhadap Pengambilan Keputusan Mahasiswa Untuk Berwirausaha.
Variabel Sistem Informasi Akuntansi (X2) memiliki nilai t-hitung > t-tabel = 2,167 > 1,662, dan nilai signifikan 0,033 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi memiliki pengaruh terhadap Pengambilan Keputusan Mahasiswa Untuk Berwirausaha.
Variabel Modal Usaha (X3) memiliki nilai t-hitung < t-tabel = 1,859 > 1,662, dan nilai signifikan 0,067 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Modal Usaha tidak memiliki pengaruh terhadap Pengambilan Keputusan Mahasiswa Untuk Berwirausaha.
Tabel 6 . Hasil Output Koefisien Determinasi
Model Summary b | ||||
Model | R | R Square | Adjusted R Square | Std. Error of the Estimate |
1 | ,665a | ,443 | ,423 | 1,276 |
a. Predictors: (Constant), Modal Usaha, E-commerce, SIA | ||||
b. Dependent Variable: Berwirausaha |
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa nilai koefisien adjusted R² sebesar 0,423 (42,3%) atau mendekati 1. Artinya terdapat hubungan yang antara variabel bebas (X) sebesar 42,3% terhadap variabel terikat (Y) sebesar 57,7%.
Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa variabel e-commerce berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan mahasiswa untuk berwirausaha. Pernyataan ini berdasarkan dari hasil penelitian t hitung sebesar 2,141 lebih besar dari t tabel 1,662 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,035 kurang dari 0,05. Hasil ini telah memenuhi kriteria diterimanya hipotesis.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh [4] yang menyatakan bahwa e-commerce memiliki peng aruh yang positif terhadap pengambilan keputusan untuk berwirausaha. Semakin meningkat responden menggunakan e-commerce maka semakin meningkatkan pula pengaruh positif pada pengambilan keputusan mahasiswa untuk berwirausaha. Hal ini juga dapat dilihat dari fenomena saat ini dimana aktivitas transaksi secara online semakin berkembang dan sangat diminati oleh para pengguna dalam melakukan transaksi.
Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa variabel penggunaan sistem informasi akuntansiberpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan mahasiswa untuk berwirausaha. Pernyataan tersebut berdasarkan dari hasil penelitian t hitung sebesar 2,167 lebih besar dari t tabel 1,662 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,033 kurang dari 0,05. Hasil ini telah memenuhi kriteria diterimanya hipotesis.
Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh [5] yang menyatakan bahwa variabel penggunaan sistem informasi akuntansi tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan untuk berwirausaha. Hal ini dapat saja terjadi karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman dalam menggunakan sistem informasi akuntansi. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh [8] yang menyatakan bahwa variabel sistem informasi akuntansi memiliki pengaruh terhadap keputusan berwirausaha. Dengan meningkatnya penggunaan sistem informasi akuntansi maka minat responden akan meningkatkan pula dalam mengambil keputusan untuk berwirausaha. Responden merasakan banyak manfaat yang didapatkan dari penerapan sistem informasi akuntansi dalam aktivitas berwirausaha seperti kemudahan dalam proses input data, pekerjaan dapat diselesaikan secara cepat serta dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitas.
Setelah dilakukan perhitungan pengujian, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara modal usaha dengan pengambilan keputusan. Pernyataan ini berdasarkan dari hasil penelitian t hitung sebesar 1,859 lebih besar dari t tabel 1,663 serta variabel ini memiliki nilai signifikansi 0,067 lebih besar dari 0,05. Hasil ini tidak memenuhi kriteria dalam penerimaan hipotesis.
Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh [6] yang menyatakan bahwa variabel modal memiliki pengaruh namun tidak signifikan dalam keputusan berwirausaha budidaya kelapa kopyor yang dilakukan di Desa Ngagel Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa modal usaha tidak memiliki pengaruh pada mahasiswa dalam mengambil keputusan berwirausaha. Responden tetap memutuskan berwirausaha tanpa adanya modal usaha. Hal ini didukung dengan banyaknya reseller ataupun dropship tanpa harus mengeluarkan modal usaha, selain itu adanya sistem kepercayaan pihak lain (investor) terhadap mahasiswa untuk menjalankan usaha. Untuk memutuskan berwirausaha responden tidak hanya memerlukan modal usaha namun ada beberapa faktor penting lainnya yang diperlukan.
Berdasarkan dengan hasil analisis data yang terdapat dalam pembahasan sebelumnya maka terkait hasil pengolahan data atas penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Berlandaskan“kesimpulan dan hasil penelitian tersebut diatas, maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut:”
Pada penelitian ini memiliki keterbatasan,”yaitu adanya kemungkinan terjadi bias dalam penelitian ini. Hal ini bisa terjadi dikarenakan data yang didapat dari jawaban responden atas kuesioner yang telah disebar luaskan. Sehingga mungkin ada beberapa responden yang tidak mengisi secara jujur dan sungguh-sungguh karena menjaga image.