This study examines the impact of product quality, price, and location on home buying decisions in Bumi Papan Selaras Housing, Sidoarjo, Indonesia. Utilizing a quantitative survey method with 96 respondents, the research analyzes data using various statistical tests in SPSS version 26. Results reveal that product quality, price, and location significantly influence home purchasing choices both individually and collectively. These findings underscore the importance of considering multiple factors simultaneously in housing market dynamics, aiding developers and policymakers in catering to consumer preferences effectively and promoting sustainable urban development.
Highlight:
Keywoard: Home Buying Decisions, Product Quality, Price, Location, Survey Method
Perkembangan erasociety 5.0 menyebabkan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat sehingga mengakibatkan meningkatnya kebutuhan masyarakat salah satunya kebutuhan produk properti dan rumah. Ketersediaan kebutuhan masyarakat pada produk ini menjadi sangat berguna karena sangat penting untuk tempat tinggal, sedangkan lokasi yang digunakan untuk bangunan pada umumnya mulai terbatas [1]. Semakin banyaknya populasi di Indonesia maka keperluan akan tempat tinggal juga semakin meningkat. Setiap manusia pasti membutuhkan rumah agar bisa menjadi tempat tinggal dan tempat berlindung serta untuk kegiatan berkumpul bersama keluarga. Namun, pada titik ini, memiliki rumah tidak lagi hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar, sebaliknya telah berkembang menjadi jenis investasi, dengan konsumen yang membeli rumah berhaap bahwa nilainya akan naik seiring waktu dan menghasilkan keuntungan jika properti itu kemudian akan dijual kembali [2].
Seiring dengan meningkatnya kesadaran investasi dengan minat properti di Indonesia, khususnya di Sidoarjo yang padat penduduk wilayah Jawa Timur. Hingga saat ini, persoalan rumah untuk tempat tinggal telah berubah menjadi suatu persoalan yang timbul di wilayah Sidoarjo. Tidak adanya rumah yang aman dan nyaman menjadi persoalan bagi masyarakat di Sidoarjo [3]. Dengan melihat keadaan yang terjadi tentunya mendorong produsen untuk berlomba- lomba mengembangkan bisnisnya dibidang properti. Maka tidak heran jika banyak bisnis di bidang properti terutama bidang perumahan yang semakin banyak [4]
Dalam langkah pengambilan keputusan pembelian, ada keinginan di mana konsumen benar-benar melakukan pembelian. Konsumen yang terlibat langsung dalam memperoleh dan memanfaatkan barang yang ditawarkan yang terlibat dalam pengambilan keputusan. Ketika konsumen memutuskan untuk membeli rumah, mereka mempertimbangkan lebih dari sekadar harga. Mereka juga mempertimbangkan kualitas produk yang terbuat dari bahan baku yang digunakan, serta lokasi rumah yang strategis untuk cocok pemukiman, apakah memenuhi kebutuhan pembeli atau tidak [2]. Keputusan pembelian merupakan cara konsumen memilih keputusan dimana produk yang akan dipilih, serta tentang apa yang harus dibeli, terlepas dari apakah akan membeli, kapan harus membeli, dimana harus membeli, dan bagaimana memilih pembayarannya. [5].
Untuk memajukan bisnis properti terutama dibidang bisnis perumahan ada suatu pengauh untuk menarik minat konsumen untuk melakukan keputusan pembelian rumah diantaranya kualitas produk. Pengaruh tersebut akan mempengaruhi keputusan pembelian seorang konsumen. Agar bisa bersaing dalam bisnis propeti dengan yang lain tentunya developer perumahan mementingkan tentang kualitas produk. Karena dalam melakukan keputusan pembelian, konsumen akan mengerti pentingnya suatu kualitas produk. Kualitas produk yang baik adalah dengan memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan oleh konsumen. Terpenuhinya kebutuhan yang diperlukan bagi konsumen dapat mengatasi masalah dan asumsi bagi konsumen, yang kemudian dapat meningkatkan kesan bagi konsumen terhadap produk yang di inginkan[6].
Demikian juga, harga menjadi bagian paling kuat dari kualitas produk. harga ialah berapa banyak uang yang digunakan untuk memperdagangkan berbagai produk dan jenis jenis jasa, sehingga harga dapat dihubungkan dengan barang yang berbeda dan pada akhirnya jasa akan setara sebagai sesuatu yakni produk [7]. Harga juga merupakan suatu kunci suatu alasan bagi konsumen untuk memilih rumah yang akan dimiliki. Konsumen berpendapat bahwa kualitas produk rumah yang baik umumnya mengeluarkan biaya yang tinggi karena memiliki kualitas yang bagus, sementara kualitas produk rumah yang kurang baik biayanya tidak terlalu mahal[8].
Lokasi menjadi faktor penting yang untuk keputusan pembelian rumah.Istilah "lokasi" mengacu pada jenis dari suatu bisnis yang menggambarkan bagian utama yang berperan dalam membentuk kesan kepada konsumen tentang upaya mendapatkan kepercayaan tertentu agar ada keinginan membeli serta menyediakan sarana dan prasarana kepada konsumen dengan layanan yang mereka butuhkan [9]. Lokasi adalah tempat mempromosikan dan aktivitas pemasaran yang tujuannya untuk mempermudah penyampaian dan menyalurkan produk dari produsen ke konsumen tanpa henti". Di dalam memilih lokasi tentunya untuk menarik konsumen, developer perumahan tentunya memakai berbagai metode untuk menentukan lokasi yang strategis meliputi transportasi, sekolah, pasar, tempat rekreasi dan sebagainya [3].
No | Tahun | Cluster | Luas Tanah | Tipe | Target unit Penjualan | Jumlah Unit Penjualan | Total Pencapaian % |
1 | 2018 | Krisan | 8X12,5 | 52/100 | 10 | 10 | 100% |
Cempaka | 8X12 | 52/96 | 5 | 8 | 160% | ||
Cendana | 8X12 | 70/96 | 5 | 5 | 100% | ||
Camelia | 7X10,5 | 5873,5 (2L) | |||||
Cemara | 8X16 | 60/128 | 5 | 6 | 120% | ||
Royal Cemara | 7X10.5 | 58/73,5 (2L) | |||||
2. | 2019 | Krisan | 8X12,5 | 52/100 | 10 | 5 | 50% |
Cempaka | 8X12 | 52/96 | 10 | 2 | 20% | ||
Cendana | 8X12 | 70/96 | 10 | 3 | 30% | ||
Camelia | 7X10,5 | 5873,5 (2L) | 10 | 1 | 10% | ||
Cemara | 8X16 | 60/128 | 10 | 2 | 20% | ||
Royal Cemara | 7X10.5 | 58/73,5 (2L) | |||||
3. | 2020 | Krisan | 8X12,5 | 52/100 | 5 | 2 | 40% |
Cempaka | 8X12 | 52/96 | 5 | 2 | 40% | ||
Cendana | 8X12 | 70/96 | 5 | 1 | 20% | ||
Camelia | 7X10,5 | 5873,5 (2L) | 5 | 3 | 60% | ||
Cemara | 8X16 | 60/128 | 5 | 5 | 100% | ||
Royal Cemara | 7X10.5 | 58/73,5 (2L) | 5 | 1 | 20% |
No | Tahun | Cluster | Luas Tanah | Tipe | Target unit Penjualan | Jumlah Unit Penjualan | Total Pencapaian % |
4. | 2021 | ||||||
Krisan | 8X12,5 | 52/100 | 15 | 4 | 26,67% | ||
Cempaka | 8X12 | 52/96 | 10 | 5 | 50% | ||
Cendana | 8X12 | 70/96 | 10 | 6 | 60% | ||
Camelia | 7X10,5 | 5873,5 (2L) | 5 | 3 | 60% | ||
Cemara | 8X16 | 60/128 | 5 | 6 | 120% | ||
Royal Cemara | 7X10.5 | 58/73,5 (2L) | 5 | 3 | 60% | ||
5. | 2022 | Krisan | 8X12,5 | 52/100 | 5 | 4 | 80% |
Cempaka | 8X12 | 52/96 | 5 | 5 | 100% | ||
Cendana | 8X12 | 70/96 | 5 | 4 | 80% | ||
Camelia | 7X10,5 | 5873,5 (2L) | 10 | 6 | 60% | ||
Cemara | 8X16 | 60/128 | 10 | 9 | 90% | ||
Royal Cemara | 7X10.5 | 58/73,5 (2L) | 10 | 7 | 70% |
Dari tabel 1 di atas fenomena yang terjadi di perumahan Bumi Papan Selaras mengenai penjualan unit rumah dan target penjualan. Penjualan perumahan pada tahun 2018 langsung menunjukan tingkat penjualan yang begitu diminati oleh masayrakat sidoarjo yakni sebanyak 28 unit rumah dan langsung memenuhi target penjualan pertama sebanyak 25 unit rumah, namun pada tahun 2019 mengalami penurunan penjualan unit rumah yakni sebanyak 13unit rumah dan menjauhi target penjualan yakni sebanyak 50 unit rumah, dikarenakan pada saat itu ada pandemic covid – 19 yang terjadi di seluruh dunia sehingga daya beli masayrakat menjadi lemah atau kurang. Untuk mencari solusi dari pandemi covid – 19 PT. Bangun Papan Selaras memberikan promo dan diskon harga rumah agar masyarakat yang ingin membeli rumah idaman dapat terpenuhi. Dari memberika promo dan diskon penjualan unit rumah tetap stabil dan mengalami peningkatan penjualan di tahun selanjutnya.
Berdasarkan mengenai berbagai riset penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa hasil yang berbeda dalam hasil penelitian terdahulu (evidence gap), yakni perbadingan hasil riset yang tidak konsisten (signifikan ataupun tidak signifikan) tentang kualitas produk,harga dan lokasi.terhadap keputusan.pembelian rumah.
Penelitian terdahulu mengenai tentang pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian oleh La Ode Sugianto , Titin Eka Ardiana dan , Diana Pramudya Wardhani (2022) memberikan hasil secara simultan dan signifikan [10]. Tetapi berbeda dengan penelitian terdahulu oleh Marc Sengkey, Silvya L. Mandey dan , Agus Supandi Soegoto (2021) bahwa kualitas produk berpengaruh secara simultan dan tidak signifikan [11].
Penelitian terdahulu mengenai oleh Dwi Junita Anggila dan Subandrio (2022) memberikan hasil secara parsial dan simultan dengan variabel harga terhadap keputusan pembelian menunjukan hasil signifikan [12]. Tetapi berbeda pada penelitian oleh Maryam Batubara, Purnama Ramadani Silalahi, Sri Aderafika Sani, Rima Rizki Syahputri, dan Vega Liana (2022) hasil secara parsial dan simultan dengan variabel harga terhadap keputusan pembelian menunjukan hasil yang tidak signifikan [13].
Pada penelitian terdahulu oleh M. D. L. Annisaa, A. Suharto, dan Nursaidah (2022) ) memberikan hasil secara parsial dengan variabel lokasi terhadap keputusan pembelian menunjukan hasil signifikan.
Sedangkan pada penelitian oleh Maggie Hardikoesoemo dan Dhyah Harjanti (2021) menujukan hasil lokasi sebesar 0,201 dan t hitung sebesar 1,842 sehingga menunjukan hasil yang tidak signifikan. [14]
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan oleh penulis. Penulis tertarik melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Rumah”. Penelitian ini diharapkan memberi manfaat yang berguna bagi investor dan calon pembeli untuk mempertimbangkan ketika membeli rumah di perumahan Bumi Papan Selaras.
Rumusan Masalah
1. Apakah Apakah Kualitas Produk berpengaruh secara parsial terhadap Keputusan Pembelian rumah di perumahan Bumi Papan Selaras?
2. Apakah Apakah Harga berpengaruh secara parsial terhadap Keputusan Pembelian rumah di perumahan Bumi Papan Selaras?
3. Apakah Apakah Lokasi berpengaruh secara parsial terhadap Keputusan Pembelian rumah di perumahan Bumi Papan Selaras?
4. Apakah Kualitas Produk, Harga, dan Lokasi berpengaruh secara simultan terhadap Keputusan Pembelian rumah di perumahan Bumi Papan Selaras?
Kategori SDGs
Penelitian ini masuk dalam kategori SDGs sebelas dengan tujuan menjadikan kota dengan pemukiman inklusif, berketahanan, aman, dan berkelanjutan. Pemilihan kategori ini sesuai dengan judul penelitian “Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Rumah” guna membantu keputusan konsumen dalam melakukan pembelian rumah supaya bisa membeli rumah yang di inginkan.
Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Metode survei adalah penelitian yang menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data dari beberapa sampel atau populasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat dan dapat diandalkan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya [15]. Adapun penentuan populasi yang akan menjadi subjek penelitian adalah jumlah pembeli yang membeli unit rumah di Bumi Papan Selaras antara sebanyak 128 pembeli yang akan dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan SPSS 26 for windows (Statistical Package for the Social Sciences)
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian berlokasi di Perumahan Bumi Papan Selaras berada di Jl. Raya Tanggul, Kec Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Perumahan bumi papan selaras merupakan proyek dari PT. Bangun Papan Selaras sebagai pengembang Real Estateyang mempunyai rumah dengan berbagai macam tipe mulai dari tipe 52 sampai tipe 128 dan bangunan 1 lantai sampai 2 lantai. Dengan jumlah penduduk yang tinggal sebanyak 128 dan dilakukan dari bulan November 2022 Hingga April 2023
Populasi dan Sampel
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karekteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah orang yang telah membeli rumah di Perumahan Bumi Papan Selaras sebanyak 128 orang dari tahun 2018 sampai tahun 2022 [16].
Sampel merupakan jumlah populasi untuk dijadikan obyek penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan metode sampling Simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel jenis ini dilakukan jika anggota populasi yang kecil dan dianggap homogen dengan menggunakan Teknik probability samplingyaitu teknik sampling probabilitas atau random sampling merupakan teknik sampling yang dilakukan dengan memberikan peluang atau kesempatan kepada seluruh anggota populasi untuk menjadi sampel. Dengan demikian sampel yang diperoleh diharapkan merupakan sampel yang representatif. Penentuan dalam jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin.yang ditoler 5% yaitu [17].
Hasil dari perhitungan diatas maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 96 responden di perumahan Bumi Papan Selaras
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian adalah metode kuesioner menggunakan angket, metode observasi, dan dokumentasi.
Untuk pengukuran data digunakan skala likert yang betujuan untuk mengukur pendapat, presepsi dan sikap seorang atau kelompok mengenai fenomena social. Skala likert memberikan leluasa pada responden untuk mengekspresikan intensitas perasaan responden. Pada skala variabel ini diuraikan menjadi indikator variabel yang kemudian dijadikan sebagai titik tolak dalam penyusunan item instrument pertanyaan.
Jawaban dari pertanyaan memiliki gradasi dari sangat positif hingga sangat negatif, seperti:
Sangat Setuju (SS) dengan skor5
Setuju(S)dengan skor 4
Netral(N)dengan skor3
Tidak Setuju(TS)dengan skor2
Sangat Tidak Setuju(STS)dengan skor 1
Kerangka Konseptual
Dengan kerangka konseptual, peneliti dapat berhipotesis bahwa:
H1: Kualitas Produk berpengaruh secara parsial terhadap Keputusan Pembelian Rumah[2].
H2: Harga berpengaruh secara parsial terhadap Keputusan Pembelian Rumah[4]
H3: Lokasi berpengaruh secara parsial terhadap Keputusan Pembelian Rumah[18].
H4: Kualitas Produk, Harga, dan Lokasi berpengaruh secara simultan terhadap Keputusan Pembelian Rumah[9]
Definisi operasional
a. Kualitas Produk
Kualitas produk rumah yaitu kualitas rumah dalam menerapkan fungsinya, termasuk faktor – faktor lainnya mengenai kemudahan dalam memiliki rumah, kelengkapan fasilitas, pemilihan lokasi, dan produk lainnya. Maka sangat penting bagi perumahan untuk membuat produk apa yang diperlukan oleh konsumen[19].
b. Harga
Jumlah uang yang bersedia dibayar oleh pembeli dan diterima oleh penjual disebut harga. Maka dalam hal ini harga ialah sejumlah uang yang akan dibayarkan kepada penjual untuk mendapatkan rumah yang di inginkan. Dan pada dasarnya penjual memiliki cara untuk menetapkan harga rumah yang akan dijual[20].
c. Lokasi
Penentuan lokasi adalah menjadi salah satu pertimbangan terpenting bagi suatu perumahan. Perumahan yang berada di dalam lokasi yang strategis akan cendurung diperhatikan oleh konsumen karena ingin membeli tempat tinggal pada perumahan tersebut[21].
d. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian merupakan suatu keputusan konsumen untuk membeli rumah yang dipengaruhi oleh produk harga dan lokasi. Sehingga menciptakan suatu sikap terhadap konsumen untuk mengolah informasi dan mendapatkan kesimpulan berupa keputusan yang pada rumah apa yang akan dibeli[22].
Indikator Variabel
No | Variabel | Indikator |
1. | Kualitas Produk (X1) [23] | Performance (Kinerja)Durabilty(Daya Tahan)Conformancetospecification(Kesesuaian dengan Spesifik)Features(Fitur)Reliability(Reliabilitas) |
2. | Harga (X2) [9] | Keterjangkauan hargaKesesuaian harga dengan pasarDaya saing hargaNilai Investasi |
3. | Lokasi (X3) [18] | AksesVisibilitasTempat parkirArea bermain |
4. | KeputusanPembelian(Y) [24] | Indentifikasi produkMengidentifikasi informasi produkMelakukan Pembelian ProdukKepastian Pembelian |
Deskriptif Data
Profil Setelah proses pengumpulan data, penulis berhasil memperoleh sebanyak 96 responden orang yang mebeli rumah di Perumahan Bumi Papan Selaras Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo yang sesuai berdasarkan hasil perhitungan rumus slovin yaitu 96 responden. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin Laki - laki sebanyak 62,5% dan responden Perempuan sebanyak 37,5%. Sedangkan usia responden, 20 – 30 tahun sebanyak 28,1%, usia 31 – 40 37,5%, usia 41 - 50 26% dan sisanya dengan usia 51 - 60> tahun sebanyak 8,3%
Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan cara melihat korelasi antara skor pada masing- masing item dalam kuesioner dengan total skor yang akan digunakan untuk mengukur tingkat validitas dari suatu vaiabel dan sebagai penentu apakah variable tersebut layak atau tidak untuk digunakan. Agar dapat bisa menentukan layak atau tidaknya variabel maka dilakukannya uji validasi menggunakan SPSS sehingga didapatkan hasil yang signifikan dan valid jika r hitung lebih besar dari r table.
Untuk mengetahui apakah variabel kualitas produk, harga, dan lokasi dapat dikatakan valid, maka peneliti melakukan uji validasi dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 26.0. dapat dilihat pada Tabel 3:
Variabel | Item | R. Hiutung | R. Tabel | Keputusan |
Kualitas Produk | X1_1 | 0,709 | 0,168 | Valid |
X1_2 | 0,737 | 0,168 | Valid | |
X1_3 | 0,671 | 0,168 | Valid | |
X1_4 | 0,779 | 0,168 | Valid | |
X1_5 | 0,760 | 0,168 | Valid |
Variabel | Item | R. Hitung | R. Tabel | Keputusan |
X2_1 | 0,614 | 0,168 | Valid | |
X2_2 | 0,776 | 0,168 | Valid | |
Harga | X2_3 | 0,879 | 0,168 | Valid |
X2_4 | 0,889 | 0,168 | Valid | |
Lokasi | X3_1 | 0,776 | 0,168 | Valid |
X3_2 | 0,791 | 0,168 | Valid | |
X3_3 | 0,774 | 0,168 | Valid | |
X3_4 | 0,718 | 0,168 | Valid | |
Keputusan Pembelian | Y1_1 | 0,794 | 0,168 | Valid |
Y1_2 | 0,739 | 0,168 | Valid | |
Y1_3 | 0,764 | 0,168 | Valid | |
Y1_4 | 0,676 | 0,168 | Valid |
Sumber : Output Data IBM SPSS(2023)
Berdasarkan hasil Tabel 1 menunjukkan pada seluruh item bahwa (rhitung > rtabel) nilai rhitung lebih besar dari rtabel (0,266) dengan demikian dapat diketahui bahwa seluruh item pernyataan pada variabel Kualitas Produk (X1), Harga (X2), Keputusan Pembelian (X3), dan Keputusan Pembelian (Y) dinyatakan valid.
Uji Reabilitas
Variabel | Cronbach’s Alpha | Standart | Keterangan |
Kualitas Produk (X1) | 0,782 | 0,60 | Reliabel |
Harga (X2) | 0,802 | 0,60 | Reliabel |
Lokasi (X3 | 0,763 | 0,60 | Reliabel |
Keputusan Pembelian (Y) | 0,727 | 0,60 | Reliabel |
Sumber : Output Data IBM SPSS(2023)
Berdasarkan hasil Tabel 4. diketahui bahwa semua variabel memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Dengan demikian variabel Kualitas Produk (X1), Harga (X2), Lokasi (X3), dan Keputusan Pembelian (Y) dinyatakan reliabel.
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test | ||
Unstandardized Residual | ||
N | 96 | |
Normal Parameters a,b | Mean | .0000000 |
Sttd. Deviation | 1.17797989 | |
Most Extreme Differences | Absolute | 0,80 |
Positive | 0,80 | |
Negative | -0,44 | |
Test Statistic | 0,80 | |
Asymp. Sig. (2-tailed) | .140c |
Sumber : Output Data IBM SPSS(2023)
Berdasarkan hasil pada Tabel 5 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi adalah 0,140. Dengan demikian nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,200 > 0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal
Uji Multikoleniaritas
Variabel | Nilai Tolerance | VIF | Keterangan |
Kualitas Produk (X1) | 0,544 | 1,837 | Tidak terjadi multikolinearitas |
Harga (X2) | 0,350 | 2,854 | Tidak terjadi multikolinearitas |
Lokasi (X3) | 0,309 | 3,239 | Tidak terjadi multikolinearitas |
Sumber : Output Data IBM SPSS(2023)
Berdasarkan Tabel 6, diketahui Kualitas Produk (X1), Harga (X2), dan Lokasi (X3) memiliki VIF (Variance Inflation Factor) kurang atau < 10 dan nilai Tolerance lebih dari atau > 0,10, sehingga dapat dinyatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas.
Uji Autokolerasi
Model Summary b | |||||
Model | R | R Square | Adjusted R Square | Std. Error of the Estimate | Durbin-Watson |
1 | .881a | .775 | .768 | 1.197 | 1.789 |
Sumber : Output Data IBM SPSS (2023)
Uji autokorelasi adalah analisis statistik yang dilakukan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara variabel dalam model prediksi dengan perubahan dari waktu ke waktu. Jika terjadi korelasi maka dikatakan ada problem autokorelasi yang sebagian besar ditemukan pada regresi yang datanya time series.
Bedasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai durbin watson sebesar 1,789 dengan dL < d < 4-dU (1,736) < (1,789) < (2,2674) artinya regresi berganda yang dilakukan dalam penelitian ini tidak terjadi autokorelasi.
Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan Gambar 2 menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk suatu pola sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi dalam penelitian ini.
Uji Analisis Regresi Liner Berganda
Model | Unstandardized Coefficients | Standardized Coefficients | t | Sig. | ||
B | Std. Error | Beta | ||||
1 | (Constant) | 3,276 | .721 | 4.542 | .000 | |
TOTAL X1 | .180 | .050 | .242 | 3.621 | .000 | |
TOTAL X2 | .165 | .066 | .208 | 2.494 | .014 | |
TOTAL X3 | .440 | .075 | .521 | 5.858 | .000 |
Sumber : Output Data IBM SPSS(2023)
Berdasarkan hasil olah data pada Tabel 8 menunjukkan persamaan yang dihasilkan, yakni :
𝛾 = 𝛼 + 𝛽1𝑋1 +𝛽2𝑋2 +𝛽3𝑋3
Y = 3,276+ 0,180𝑋1 + 0,165𝑋2 + 0,440𝑋3
Dari persamaan regresi diatas dapat diinterpretasikan bahwa
1. nilai konstanta positif 2,571, yang menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh variabel bebas yaitu Kualitas Produk (X1), Harga (X2), dan Lokasi (X3), nilai Keputusan Pembelian (Y) tidak berubah konstan sebesar 3.276
2. Nilai koefisien antara variabel Kualitas Produk (X1) Sebesar 0,180 dan mempunyai signifikansi yang positif. Hal ini menunjukan terjadinya perubahan searah, artinya jika Kualitas Produk (X1) ditingkatkan, maka dapat meningkatkan Keputsan Pembelian (Y) dengan asusumsi variabel harga (X2) dan lokasi (X3) konstan,
3. Nilai koefisien antara variabel Harga (X2) sebesar 0,165 dan mempunyai signifikansi yang positif. Hal ini menunjukan terjadinya perubahan searah, artinya jika Harga (X2) ditingkatkan, maka dapat meningkatkan Keputsan Pembelian (Y) dengan asumsi variabel kualitas produk (X1) dan lokasi (X3) konstan.
Nilai koefisien variabel Lokasi (X3) 0,440 dan mempunyai signifikansi yang positif. Hal ini menunjukan terjadinya perubahan searah, artinya jika lokasi (X3) ditingkatkan, maka dapat meningkatkan Keputsan Pembelian (Y) dengan asumsi variabel kualitas produk (X1) dan harga (X2) konstan
Uji t
Coefficients a | ||||||
Model | Unstandardized Coefficients | Standardized Coefficients | t | Sig. | ||
B | Std. Error | Beta | ||||
1 | (Constant) | 3.276 | .721 | 4.542 | .000 | |
TOTAL X1 | .180 | .050 | .242 | 3.621 | .000 | |
TOTAL X2 | .165 | .066 | .208 | 2.494 | .014 | |
TOTAL X3 | .440 | .075 | .521 | 5.858 | .000 |
Sumber : Output Data IBM SPSS(2023)
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 5% (⸋=0,05) dengan degree of freedom sebsar k = 3 dan df2 =n – k – 1 (96 – 3 – 1 - = 92) sehingga diperoleh t table sebesar 1,66159
1. Kualitas Produk (X1) nilai t hitung sebesar 3,621, nilai t table sebesar 1,66159. Sehingga t hitung > table (3,621> 1,66159) dapat dikatakan bahwa Ha diterima H0 ditolak. Hal ini diperkuat dengan nilai signifikasi (0,000) < (0,05), sehingga terjadi pengaruh yang siginifkan antara variabel kualitas produk dengan keputusan pembelian.
2. Harga (X2) nilai t hitung sebesar 2,494 nilai t table sebesar 1,66159. Sehingga t hitung > table (3,621> 1,66159) dapat dikatakan bahwa Ha diterima H0 ditolak. Hal ini diperkuat dengan nilai signifikasi (0,014) < (0,05), sehingga terjadi pengaruh yang siginifkan antara variabel kualitas produk dengan keputusan pembelian.
3. Lokasi (X3) nilai t hitung sebesar 5,858 nilai t table sebesar 1,66159. Sehingga t hitung > table (5,858> 1,66159) dapat dikatakan bahwa Ha diterima H0 ditolak. Hal ini diperkuat dengan nilai signifikasi (0,000) < (0,05), sehingga terjadi pengaruh yang siginifkan antara variabel kualitas produk dengan keputusan pembelian.
Uji f
ANOVA a | ||||||
Model | Sum of Squares | Df | Mean Square | F | Sig. | |
1 | Regression | 455.331 | 3 | 151.777 | 105.924 | 000b |
Residual | 131.825 | 92 | 1.433 | |||
Total | 587.156 | 95 |
a. Dependendent Variabel: Total Y
b. Predictors: (Constant), Lokasi, Harga, dan Kualitas Produk
Sumber : Output Data IBM SPSS(2023)
Dari hasil pengujian secara simultan menunjukkan nilai Fhitung sebesar 105,924 sedangkan Ftabel pada tingkat kepercayaan signifikasi sebesar 5% dan df1 = k-1 (3-1=2) dan df2 = n-k-1 (96-3-1=92) maka diperoleh Ftabel sebesar 3,109, oleh karena itu Fhitung 105,924 > Ftabel 3,109 dan tabel di atas menunjukkan nilai signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05). Dengan demikian H4 diterima, bahwa variabel kualitas produk, harga, dan lokasi secara simulltan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary b | |||||
Model | R | R Square | Adjusted R Square | Std. Error of the Estimate | Durbin-Watson |
1 | .881a | .775 | .768 | 1.197 | 1.789 |
Sumber : Output Data IBM SPSS(2023)
Pada tabel diatas dijelaskan bahwa nilai dari koefisien determinasi (R2) pada hasil pengujian koefisien determinasi berganda (R2) adalah sebesar 0,775 atau 75,5% sehingga dapat dijelaskan bahwa variabel kualitas produk, harga, dan lokasi dapat menjelaskan variabel keputusan pembelian dalam penelitian ini , sisanya sebesar 24,5 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam peneliitan ini.
Pembahasan
1. Kualitas Produk Berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian di Perumahan Bumi Papan Selaras.
Hasil analisis membutikan bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian pada orang yang membeli rumah di perumahan Bumi Papan Selaras terdapat pengaruh signifikan[23]. Sehingga dapat dikatakan bahwa Performance (Kinerja), Durabilty(Daya Tahan), Conformancetospecification(Kesesuaian dengan Spesifik), Features(Fitur), dan Reliabilty (Reabilitas) untuk menjadikan perumahan yang berkualitas. Hal ini dapat ditandai dengan jika ketika orang membeli rumah di Perumahan Bumi Papan Selaras memiliki tempat yang aman dan nyaman, terdapat banyak fasilitas – faslitas yang di tersedia yakni ruang terbuka hijau dilengkapi pepohonan, rerumputan hingga sebuah kursi taman, ruang terbuka hijau seperti taman di perumahan, gedung olahraga (GOR) yang dipakai untuk tempat berbagai macam cabang olahraga bagi masyarakat yang tinggal di perumahan.dan minimarketyang memenuhi kebutuhan masyarakat perumahan. Kualitas produk juga sangat penting, khususnya memiliki daya tahan terhadap cuaca dalam waktu jangka waktu yang lama, design perumahan yang terbaru dan mengikuti design gaya eropa, serta mendapatkan ac dan cctv gratis di setiap rumah dan juga terdapat garansi perbaikan rumah yang mengalami kerusakan Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rany Sugianto, Sugianta Ovinus Ginting (2020) bahwa kualitas produk meupakan bagian penting dari keputusan pembelian rumah. Semakin bagus kualitas suatu rumah maka konsumen akan membeli rumah. [2].
2. Harga Berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian di Perumahan Bumi Papan Selaras.
Hasil analisis membuktikan bahwa harga berpengaruh signifkan dan positif terhadap keputusan pembelian pada orang yang membeli rumah di perumahan Bumi Papan Selaras, Maka dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh siginifikan[25]. Sehingga bahwa keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan pasar, daya saing harga, dan nilai investasi mepengaruhi pembelian rumah. Hal ini ditandai dengan jawaban dari responden yang menjawab rata rata setuju dengan pernyataan harga perumahan Bumi Papan Selaras relatif terjangakau dengan harga perumahan lainnya yang berarti harga perumahan di perumahan Bumi Papan Selaras tidak sama dengan perumahan lainnya. Harga yang ditawarkan oleh perumahan Bumi Papan Selaras tergolong relatif lebih murah dibanding perumahan lainnya. Terbukti perumahan bumi papan selaras memberikan diskon harga perumahan dan promosi, lalu gratis biaya KPR dan gratis biaya BPHTB yakni biaya Ketika jual beli rumah tidak ada bunga. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Andre Maulana Rozikin Agus Widarko M. Khoirul ABS (2021) yang mendapatkan hasil bahwa harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Sehingga ini yang membuat konsumen tertarik untuk membeli rumah di perumahan bumi papan selaras serta membuat konsumen bisa untuk melakukan investasi rumah[9].
3. Lokasi Berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian di Perumahan Bumi Papan Selaras.
Hasil analisis membuktikan bahwa lokasi berpengaruh siginifikan dan positif terhadap keputusan pembelian pada orang yang membeli rumah di perumahan Bumi Papan Selaras. Maka dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh signifikan[18]. Sehingga bahwa akses, visibilitas, tempat parkir, dan area bermain mempengaruhi pembelian rumah. Hal ini ditandai dengan lokasi perumahan Bumi Papan Selaras memiliki akses jalan yang menuju di perumahan Bumi Papan Selaras memiliki one gate away yaitu hanya satu jalur ketika keluar masuk di perumahan sehigga bisa memberikan kesan keamanan yang nyaman, juga lebar luas jalan 12makan membuat semakin nyaman serta dekat sarana dan prasana seperti dekat dengan pasar dan rumah sakit. Lalu lokasi yang dapat terlihat dari jalan raya membuat konsumen tertarik untuk membeli rumah di perumahan Bumi Papan Selaras dan memiliki tempat parkir rumah yang luas agar dapat mobil atau sepeda bisa tertata dengan rapi. Area bermain Bersama keluarga atau tempat hiburan keluarga juga bisa membuat orang yang tinggal semakin nyaman dan senang. Hal ini sejalan dengan penelitian Primaraga Sumantri Indra Wicaksana Nasrun Baldah (2021) yang menunjukan bahwa lokasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian rumah. Semakin strategis letak lokasi suatu perumahan maka konsumen akan tertarik untuk membeli rumah [26].
4. Kualitas Produk, Harga, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian di Perumahan Bumi Ppan Selaras
Pada penelitian yang dilakukan di Perumahan Bumi Papan Selaras menunjukkan hasil yang searah yaitu positif dan signifikan secara simultan terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan banyaknya hasil dari tanggapan responden yang menyatakan setuju apabila kualitas produk, harga, dan lokasi digabungkan sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Yang artinya keputusan pembelian setiap konsumen pasti mempertimbangkan setiap faktor yang dapat mendukung keputusan pembeliannya seperti kualitas produk yang baik, serta banyak fasilitas- fasilitas gratis yang diberikan kepada konsumen, terdapat harga yang sudah sesuai dengan kesanggupan konsumen untuk membayar serta tidak dibebankan dengan biaya-biaya tambahan dan ada diskon juga promo, dan juga letak lokasi yang strategis, serta memiliki jalan one gate way sehingga akan semakin menarik minat konsumen lebar jalan yang luas juga akan memberikan rasa nyaman ketika beraktivitas di area perumahan Bumi Papan Selaras ditambah terdapat tempat berbagai macam wahana anak – anak [9]. Hasil ini mendukung penelitian dari Andre Maulana Rozikin Agus Widarko M. Khoirul ABS (2021) yang mendapatkan hasil bahwa kualitas produk, harga, dan lokasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dianalisis dan di uraikan, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas produk, harga, dan lokasi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian di Perumahan Bumi Papan Selaras. Menjelaskan tentang keputusan pembelian rumah di Perumahan Bumi Papan Selaras sangat dipengaruhi oleh, Kualitas Produk, Harga, dan Lokasi sertau faktor lainnya.
Developer perumahan juga harus mempertimbangkan mengikuti perkembangan jaman yang ada sesuai kebudayaan serta kebiasan masyarakat dengan selalu memperhatikan faktor lainnya seperti sarana, fasilitas dan manfaat dari produk rumah tersebut untuk meningkatkan keputusan pembelian di Perumahan Bumi Papan Selaras.
Developer harus dapat mempertahankan harga walaupun di masa akan datang akan mengalami kenaikan, tetapi juga harus memberikan harga yang terjangkau. Dan akses ke lokasi perumahan sangatlah mudah dijangkau oleh konsumen sehingga tertarik untuk membeli dan menciptakan rasa percaya diri.